GENTING PULUR, JEMAJA TIMUR, AnambasPos.com – Kepala Desa (Kades) Genting Pulur, Bambang Asmara akan mengutus warganya untuk melaksanakan pelatihan budidaya ikan Kerapu di Balai Benih Ikan (BBI) Pengujan Tanjung Pinang.
Niat tersebut di wancanakan Bambang setelah dirinya melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di tempat pembenihan ikan tersebut ”Sebelumnya saya kunker ke BBI, disana saya berkonsultasi kepada kepala pengelola pembenihan Ikan Kerapu tersebut untuk mengetahui teori atau teknik pembenihan dan perawatan Ikan Kerapu,” kata Bambang. Selasa (09/03/2021)
Masih kata Bambang, berawal dari pengarahan Dinas Perikanan,Pertanian dan Pangan (DP3) Anambas untuk melakukan konsultasi kepada Dinas Kelautan dan Perikana (DKP) Provinsi Kepri terkait pelatihan budidaya ikan untuk warganya, hingga dirinya berkesempatan melihat langsung teknik perawatan ikan yang dikalukan oleh pegawai BBI kala itu memperkuat wancana Bambang untuk mengutus beberapa warganya agar dapat mengikuti program pelatihan pembenihan Ikan Kerapu di tempat dirinya melaksanakan Kunker tersebut.
”Setelah mendapatkan pengarahan dari pihak DP3 Anambas dan DKP ProvKepri, sampailah saya di BBI. Semua berawal dari melihat potensi Sumber Daya Alam (SDA) Desa Genting Pulur dan masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan, saya berfikir sangat cocok bagi mereka untuk mengikuti program pelatihan pembenihan ini,” ucap Bambang.
Lanjut dia lagi, pengolahan SDA Desa Genting Pulur yang memiliki potensi di sektor perikanan tentunya harus dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, untuk itu Bambang akan membahas wancana itu kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Genting Pulur dan juga stakholder tingkat desa terkait biaya peserta pelatihan nanti.
“Menurut saya ini sangat bagus, karena wilayah Desa Genting Pulur sendiri memiliki potensi alam yang mendukung untuk warga kita yang berprofesi sebagai nelayan budidaya dan adanya peluang yang di buka oleh pihak BBI untuk menerima warga kita dan ini semua nantinya akan saya bahas bersama Stakholder tingkat desa,” tutup dia.
Laporan dan editor :Slamet.