TAREMPA, anambaspos.com – Kondisi perekonomian masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini dinilai sangat memprihatinkan. Tidak tersedianya lapangan pekerjaan diduga sebagai salah satu penyebab awalnya. Sehingga memicu anjloknya permintaan pasar (daya beli masyarakat, red) akan kebutuhan barang, material dan sektor jasa lainnya.
Kondisi perekonomian masyarakat yang sangat memprihatinkan itu mendapatkan sorotan tajam dari kalangan mahasiswa Kepulauan Anambas. “Perekonomian di Kepualauan Anambas saat ini sangat memprihatinkan. Tidak mengalami peningkatan, bahkan cenderung melemah,” kata Wan Rendra, Mahasiswa Anambas Kepulauan Riau kepada anambaspos.com di Tarempa, Senin (09/07/2018).
Rendra menyebutkan bahwa, saat ini banyak warga Kepulauan Anambas yang berpindah ke luar daerah untuk mencari pekerjaan. Hal itu sebagai indikator yang menunjukan terbatasnya kesempatan kerja di daerah ini.
“Sebelumnya mereka tinggal di Anambas, tapi sekarang sudah pindah ke luar daerah. Itu banyak sekali yang kami temui. Alasan mereka, karena tidak ada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya,” ulas Rendra.
Dia kemudian, meminta kepada pihak – pihak pemangku kebijakan terkait serta seluruh elemen masyarakat Kepulauan Anambas, untuk memberikan kontribusi dan dorongan agar sektor perekonomian di Kepulauan Anambas tersebut mengalami peningkatan.
“Pihak Pemda dan DPRD harus melakukan hal yang nyata terkait ini sesuai dengan fungsinya. Begitu juga seluruh elemen masyarakat, harus memberikan dorongan dan kepedulian yang kuat secara bersama-sama demi kemajuan daerah. Bukan menyalahkan hanya mempertanyakan,” tegas Rendra.(Red)