TANJUNGPINANG, anambaspos.com – Kondisi Jalan Lingkungan Kampung Banjar RT 03 RW 06 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpiang Timur Kota Tanjungpiang, saat ini sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya jalan tersebut sudah rusak parah. Jalan yang sebelumnya disemenisasi itu kini sudah pecah-pecah dan hampir tidak ada lagi smen yang melekat pada badan jalan.
“Sudah rusak pak jalannya, sudah bertahun-tahun kondisi jalannya begini, susah mau dilewati, terlebih pada musim hujan,” ungkap Reni, salah seorang warga yang tinggal di lingkungan tersebut.
Reni pun menyampaikan rasa herannya terhadap pihak-pihak terkait yang seperti tidak peduli dengan kondisi jalan itu. Padahal jalan tersebut dilintasi oleh banyak masyarakat yang bermukim di lingkungan itu.
Bahkan kata Reni, masyarakat umumpun kerap melintasi jalan tersebut. Karena merupakan jalan alternative yang menghubungkan ke sejumlah akses jalan lainnya ke Senggarang dan Perbatasan Kota di KM 16 arah Tanjunguban.
“Ini jalan lingkungan, warga di sini lumayan ramai. Selain itu masyarakat umumpun menggunakan akses jalan ini juga setiap harinya. Saya heran dengan pihak pemerintah terkait yang seakan tutup mata dan tidak peduli,” desak Reni ketika ditemui anambaspos.com belum lama ini.
Ketua Rukun Tetangga (RT) Jalan Kampung Banjar Air Raja, RT 03 RW 06 Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, Asman terkait itu, mengatakan bahwa pihaknya selaku Ketua RT telah mengusulkan beberapa kali pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik ditingkat kelurahan maupun di tingkat Kecamatan.
“Dalam setiap musrenbang ditingkat kelurahan dan kecamatan sudah saya sampaikan kondisi jalan tersebut dan sudah saya usulkan untuk pembangunan perbaikannya. Namun tak tau mengapa, hingga saat ini belum ada realisasinya,” terang Asman.
Menanggapi kondisi jalan itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Mayskur Tilawahyu, SH mengtakan bahwa pihaknya akan mengupayakan untuk menyampaikan keluhan warga tersebut ke pihak Pemko Tanjungpinang.
“Harus dibangun, karena itu untuk kepentingan masyarakat. Akan kita upayakan secepatnya ke piahk dinas terkait,” kata Maskur.
Hingga berita ini diposting, belum didapatkan keterangan dari pihak Pemko Tanjungpinang. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Hendrik melalui nomor handponnya ketika di hubungi belum diangkat. SMS yang dikirimkan belum dibalas. (Red)