Direktur Walhi Bengkulu Dipanggil Polisi Terkait Kasus Tambang

Dibaca: 290 x

Direktur Walhi Bengkulu Dipanggil Polisi Terkait Kasus Tambang
Masyarakat Seluma saat melakukan aksi penolakan aktivitas tambang pasir PT Faminglevto Bakti Abadi. (Foto: ANTARA)

BENGKULU, AnambasPos.com – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Seluma, Bengkulu, melayangkan surat pemanggilan terhadap Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu Ibrahim Ritonga.

Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu Abdullah Ibrahim Ritonga mengatakan, pemanggilan tersebut terkait dugaan tindak pidana merintangi atau mengganggu aktivitas pertambangan pasir besi yang dikelola oleh PT Faminglevto Bakti Abadi di Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.

“Pada surat pemanggilan tersebut, saya akan diperiksa pada 31 Januari di Polres Seluma,” kata Ibrahim.

BACA JUGA  Strategi BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Dia mengatakan dalam pemeriksaan tersebut nantinya dirinya dimintai keterangan dan dokumen terkait yang berkaitan dengan dugaan tidak pidana tersebut.

Saat ini, dirinya sedang berkonsultasi terhadap teman-teman pendamping hukum terkait surat pemanggilan tersebut.

BACA JUGA  Dugaan Ada Perbudakan, Polisi Telisik Kasus Pekerja Migran Tak Digaji di Arab Saudi

Pada 27 Januari 2022, masyarakat Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma melaporkan kejadian terkait konflik masyarakat dengan pertambangan pasir besi di Desa Pasar Seluma, melalui Zoom meeting yang dilaksanakan di Kantor Walhi Bengkulu, dikutip dari Antaranews.com, Minggu (30/1/2022).

Dalam laporan tersebut masyarakat atau Perempuan Pasar Seluma menyampaikan kepada Komnas Perempuan terkait dengan pembubaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian pada 27 Desember lalu.

Dalam pembubaran yang dilakukan oleh pihak aparat kepolisian banyak masyarakat yang yang mengalami kekerasan dari aparat kepolisian sehingga masyarakat Desa Pasar Seluma meminta kepada Komnas Perempuan untuk melindungi masyarakat yang saat ini sedang memperjuangkan kaknya dan tidak ada upaya kriminalisasi dari pihak manapun.

BACA JUGA  Wisatawan Singapura Mulai Berdatangan di Kawasan Wisata Lagoi, Petugas Periksa Dokumen

Masyarakat meminta kepada komnas Perempuan untuk hadir langsung ke Desa Pasar Seluma agar dapat melihat kondisi masyarakat desa Pasar Seluma.

Dengan adanya laporan yang disampaikan langsung lewat Zoom meeting oleh masyarakat Desa Pasar Seluma, pihak Komnas Perempuan akan melakukan rapat secara internal untuk menindak lanjuti laporan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Pasar Seluma.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI