Harga Sembako di Pasar Impres Tarempa Relatif Normal

Dibaca: 251 x

Kondisi pasar Impres Tarempa, terlihat ineraksi antar pedagang dan pembeli

Penulis : Hendri /Editor : Slamet

SIANTAN, AnambasPos.com–  Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah 2022 Masehi, harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan Komuditas di Pasar Impres Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas masih relatif normal.

Hal ini diungkapkan oleh Suryani, yang merupakan salah satu pengunjung pasar tradisional di Kelurahan Tarempa, saat ditemui AnambasPos.com ketika sedang  berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Dirinya mengatakan bahwa harga bahan pokok masih tergolong normal, tidak seperti yang terjadi beberapa waktu lalu pasca hebohnya kelangkaan minyak goreng.

“Memang beberapa waktu yang lalu, saya merasakan, semua barang sempat naik. Seperti minyak goreng, ikan, dan bahan pokok lainya. Mungkin kalau di kalkulasikan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan bahan dapur dalam satu hari, lebih dari seratus ribu rupiah”, kata Suryani ketika sedang berbelanja, Jum’at  (22/04/2022).

Kendati dengan harga yang masih normal, Suryani mengakui harus pandai-pandai mengelola keuangan demi memenuhi kebutuhan keluarga.

“Sebenarnya, jika penghasilan di atas dua juta perbulan, terkadang  tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, nah disitulah letak kepiawaian kami selaku ibu rumah tangga, harus bisa mengatur segalanya”, ungkap dia yang juga mengaku sudah terbiasa dengan turun naiknya harga sembako di wilayah tempat tinggalnya.

Di lokasi yang sama, Ami selaku pedagang  yang mengisi kios di pasar tersebut menyebutkan bahwa, harga bahan pokok tergantung dari para Supplier di Tanjung Pinang.

“Kalau untuk cabe merah maupun rawit rata-rata para pedagang disini menjual dengan harga 70 ribu per kilogram (Kg), bawang jawa 45 ribu rupiah, bawang india 25 ribu perKg, sedangkan untuk daging ayam potong perkilonya itu 42 ribu”, ungkap Ami.

Diketahui, sebagian besar pedagang pasar Impres maupun pasar tradisional yang berada di Tarempa, menjual barang dagangan mereka yang dipasok dari Tanjungpinang. (*)

BACA JUGA  Muhammad Rudi, Sosok yang Sederhana, Ikan Asin Jadi Makanan Kesukaannya


Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI