Harga Kopra Merangkak Naik, Petani Kelapa Desa Sunggak Bergairah

Dibaca: 259 x

Petani kelapa di Desa Sunggak secara bersama- sama mengupas kulit kelapa hasih panen mereka

Penulis dan Editor : Slamet

SUNNGAK, JEMAJA BARAT, AnambasPos.com – Kalangan petani kelapa di Desa Sunggak Kecamatan Jemaja Barat Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, menyambut gembira harga pembelian kopra di tingkat petani maupun pengumpul merangkak naik.

Amrizal (52) salah seorang petani kelapa mengatakan, dirinya untuk saat ini kembali bergairah mengolah kelapa menjadi kopra karena harga sudah bisa untuk dibawa bekerjasama.

“Mengolah kelapa menjadi kopra tidaklah mudah. Banyak proses yang harus dikerjakan, wajar jika petani mengeluh kalau harga kopra dipengepul dua tahun belakangan ini hanya kisaran Rp2.700 per kilogram,” kata Amrizal, Senin (21/02/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun AnambasPos.com, harga kopra ditingkat pengumpul sekitar Pulau Jemaja saat ini merangkak naik hingga mencapai Rp5.700 per kilogram.

“Sebelumnya Pohon Kelapa saya sudah sekitar setahun setengah tidak dipanjat orang, para pemanjat tidak mampu untuk mengolah kelapa tersebut menjadi kopra, karena harga yang tidak bersahabat,” keluh Musmulyadi yang menyayangkan sempat anjloknya harga kopra di Anambas.

Namun saat ini para petani kelapa kembali bergairah untuk mengolah kelapa menjadi kopra sebab harga terakhir mencapai Rp.5.700 bahkan sempat naik hingga Rp.6.000 perkilogramnya.

“Namun saat ini harga tersebut sudah mulai membaik, naik hingga ke harga antara Rp.5.700 dan Rp.6.000 di pengepul. Walau tidak seberapa, namun dengan harga tersebut para petani bisa bekerja dan tidak terlalu rugi,” terang Mulyadi.

Diketahui, para petani kelapa di Desa Sunggak mengolah kelapa menjadi kopra selalu dilakukan secara gotong royong atau bersama- sama dan hasilnya akan dibagi secara merata untuk pemilik batang kelapa dan pekerja.

BACA JUGA  Pemdes Batu Belah Tutup Objek Wisata Pulau Temawan


Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI