ANAMBASPOS.COM, SIANTAN – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Haidir angkat bicara terkait beredarnya kabar tentang seorang Dokter inisial RC yang bertugas di Rumah Sakit Tarempa melakukan Medical Check Up (MCU) untuk karyawan Medco Energi pada jam kerja.
Pasalnya, dari sumber informasi yang dihimpun pelaksanaan MCU tersebut dilakukan selama 3 hari dimulai pada Hari Kamis sampai dengan Sabtu, Karena hari Kamis tersebut merupakan hari kerja, maka menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
“Saya secara pribadi menyesalkan hal ini, apabila jika informasi dan aduan masyarakat ini benar adanya,”Geram Haidir saat bertemu beberapa awak media disalah satu kedai kopi yang terdapat di Kota Tarempa, Jumat (21/07/2023).
Sejatinya Khaidir tidak melarang dokter tersebut untuk berkerja diluar kantor, namun demikian tidak menghambat dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau kita boleh bicara jujur, seharusnya perusahaan Migas yang membantu mencarikan dokter untuk daerah ini, dari CSR nya, bukan sebaliknya mereka yang memanfaatkan dokter yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Anambas, yang notabene gajinya dari Pemerintah,”sesalnya.
Selain itu Khaidir juga berharap untuk perusahaan migas yang menggunakan jasa dokter sebaiknya memilih waktu yang tidak berbenturan dengan tanggung pokok dokter.
“Harapan kita ini menjadi perhatian serius pemerintah terkait pelayanan terhadap masyarakat agar kedepan lemahnya pelayanan tidak terulang. Kepada perusahaan migas saya berharap hal semacam ini tidak terulang kembali, karena akan menjadi preseden buruk bagi perusahaan itu sendiri,”tukasnya.
Sementara itu, dikutip dari Trans Kepri.com Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinskes PPKB) Yessy Ariesandi, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku tidak mengetahui secara rinci terkait ada dokter yang melakukan MCU di Palmatak untuk karyawan perusahaan Migas, bahkan Yessi sendiri langsung melakukan konfirmasi kepada Kabid Yankes, dan mendapatkan jawaban tidak ada surat masuk.
“Tidak ada surat masuk terkait hal itu, tadi juga saya hubungi Kabid Yankes juga menyampaikan hal yang sama,”katanya.
Namun demikian Yessi akan melakukan croschek akan kebenaran hal itu agar hal-hal semacam ini tidak kembali ada Kedepannya, apabila itu benar.
Untuk kepala RSUD, sampai berita ini dirilis nomor WA nya masih belum aktif pada pagi hari namun saat dikonfirmasi tadi malam, mengaku akan melakukan croscek karena baru dapat informasi.
Media ini juga telah mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan Migas, namun sampai berita ini turunkan belum ada tanggapan, baik itu di group WA Family SKK ataupun dari salah satu mantan Humas dari Perusahaan Migas.