TAREMPA, AnambasPos.com – Gelar Festival Pesona Seni Budaya Melayu ke – 3 Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Tahun 2019 resmi dibuka Wakil Bupati KKA, Wan Zuhendra. Acara pembukaan berlangsung di Taman Bermadah, Minggu malam (22/09/2019).
“Kepada semua pihak yang menggagas dan berkifrah dalam kegiatan ini, Premier Oil selaku sponsor, Para Seniman Anambas dan Lembaga Seni Tuah Sakti, kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ungkap Wan Zuhendra dalam sambutan pembukaannya kala itu.
Wan menilai, GFPSBM yang dilakukan tersebut, sangat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) KKA dalam mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya di KKA. “Dengan adanya kegiatan gelar festival ini, sangat membantu Pemda KKA dalam memajukan dan melestarikan seni dan budaya di Anambas,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Manajemen Premier Oil, Awalussadeq dalam sambutannya pada kesempatan yang sama, mengemukakan bahawa GFPSBM merupakan sebuah komitmen pihak Premier Oil terhadap pengembangan dan kemajuan seni dan budaya di Anambas.
“Dari awal Premier Oil memang sudah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya pengembangan dan pelestarian seni dan budaya di Anambas. GFPSBM ini adalah bentuk komitmen dan dedikasi kami kepada masyarakat seni di Anambas,” paparnya.
Sebelumnya sambung Sadeq, pihaknya sudah terlebih dahulu membangun Gedung Balai Seni Budaya Melayu untuk tempat berkumpul dan berlatihnya para komunitas seni di Anambas.
“Sudah kita bangun juga Gedung Seni Budaya Melayu di Tarempa, agar para pekerja seni dapat melakukan latihan dan berkumpul di sana dalam kaitan memajukan seni dan budaya di Anambas,” ujarnya.
Ketua Lembaga Seni Tuah Sakti, Drs. Aswar selaku pihak penaja kegiatan, menyampaikan bahwa pada GFPSBM ke – 3 Tahun 2019 ini, digelar sebanyak 4 bidang Perlombaan Tingkat Pelajar SMP dan SMA sederajat Putra-Putri. Bertambah satu bidang dari GFPSBM ke – 2 sebelumnya yang hanya tiga bidang.
“Pada GFPSBM ke- 3 ini, ada empat bidang seni yang diperlombakaan. Yakni, lomba tari dasar Melayu, lomba lagu Melayu karya Affandi Ya’kub, lomba baca puisi karya Ibrahim Sattah dan lomba berbalas pantun,” terang Aswar. (red)
