AnambasPos.com, BALI – Keinginan Kepala Desa (Kades) Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Bambang Asmara, untuk menciptakan area wisata alam di desanya tidak pernah berhenti.
Perencanaan membangun desa yang masih asri agar dapat di kelola menjadi sebuah desa wisata serta mengetahui tatacara memikat wisatawan lokal maupun mancanegara tentunya harus memiliki ilmu dan sumberdaya yang mumpuni.
Untuk mendapatkan itu semua, Bambang yang diketahui PAW Kades di desa pemilik wisata mangrove dan bahan dasr kuliner laut berupa ketam bangkang (red) tersebut, bersama Ketua Kelompok Desa Sadar Wisata (Pokdarwis) mengikuti pelatihan kepariwisataan File Trip Train Of Trainer di Pulau Dewata melalui program Desa Wisata Academy (Dewa) dibawah kepimpinan Dr.Jro Mangku Nyoman Kandia yang merupakan Ketua Umum Yayasan Desa Nusantara.
“Bersama Rido Mandala Putra, selaku Ketua Pokdarwis Desa Genting Pulur, kita gali ilmu kepariwisataan disini” ucap Bambang ketika menghubungi awak media ini melalui pesan watsapp pribadinya, Jum’at (27/0/2023).
Menurut Bambang, melalui pelatihan yang juga diikuti oleh Kepala Desa, BPD serta Staf dari beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut, tentunya berdasarkan adanya keinginan tinggi untuk memajukan daerah masing-masing yang sebenarnya tidak kalah indah jika dibandingkan dengan daerah pemilik tari Kecak tersebut.
“Selain dengan ketua Pokdarwis, saya bersama rombongan lainya disini, belajar secara langsung dari seorang mentor yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam membentuk sebuah program desa wisata” ucap Bambang Asmara.
Selain itu, Bambang juga menjelaskan, saat ini, desa Genting Pulur yang dipimpin olehnya itu telah berjalan program dari Yayasan Bawah yang bertujuan agar dapat meningkatkan SDM bidang pariwisata.
“Saat ini kita sudah menjalankan program untuk meningkatkan SDM masyarakat desa yaitu, Digital Engglish Club (DEC) dalam memberikan pendidikan tambahan bahasa inggris kepada pelajar. Semoga dengan pembekalan dari Bali nanti, kita bisa mengkonsep desa wisata sebagaimana mestinya”, ucap Kades Bambang.
Sementara itu, dikutip dari kanal youtube kabarbalihits.com, Ketua Yayasan Desa Wisata Nusantara, Dr.Jro Mangku Nyoman Kandia yang merupakan salah satu narasumber, sangat berkeinginan agar, para peserta pelatihan itu dapat belajar bagaimana menjadi seorang mentor, supaya nantinya bisa mendidik masyarakat di desa masing-masing tentang pariwisata.
“Disini kita menerapkan konsep Gagasan Inovatif Langsung Aksi, dan saya sangat yakin jika nanti mereka bisa mengembangkan potensi wisata di daerah mereka”, tutur Nyoman.