Dua Rumah Sakit Tidak Ada Dokter Spesialis

Dibaca: 249 x


Saat Komisi II DPRD Anambas mengunjungi RS Palmatak
Saat Komisi II DPRD Anambas mengunjungi RS Palmatak

Pelayanan Kesehatan di Anambas Memprihatinkan

Palmatak, (Anambaspos.com) – Rumah Sakit Palmatak kini tidak memiliki dokter spesialis. Kondisi tanpa dokter spesialis tersebut sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakir. Sebelumnya tenaga medis tersebut pernah ada dan sempat menjalankan proses layananan kesehatan masyarakat yang dibutuhkan, seperti bedah melahirkan.

“Kita tak punya tenaga dokter spesialis lagi di sini pak. Jadi proses operasi sudah tidak bisa dilakukan di sini,” ungkap Kepala Tata Usaha RS Palmatak, Rangga menjawab pertanyaan dari sejumnlah Anggota Komisi II DPRD Anambas saat berkunjung ke RS Palmatak belum lama ini.

Ditanyakan apa sebabnya RS Palmatak tidak memiliki dokter spesialis, Rangga mengatakan terkait dengan pembiayaan. Diketahui sejak Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami defisit sejak beberapa tahun terakir, dokter spesialis yang sebelumnya bertugas di RS Palmatak memilih hengkang.

“Soal pembiayaan pak, karena tidak diakomodir lagi dengan baik, jadi tenaga dokter spesialis kita tidak lagi bertahan di sini, ” kata Rangga di ahadapan para legislator Anambas itu.

Kondisi yang sama juga terjadi pada Rumah Sakit Bergerak (RSB) Jemaja. Tidak memiliki dokter spesialis. Sebelumnya ada dokter spesialis namun akibat minimnya peralatan pendukung,akhirnya dokter spesialis tersebut terpaksa pinda ke rumah sakit lain.

“Dulu kita memiliki dokter spesialis bedah, namun beliau terpaksa pindah. Mengingat di RSB masih belum melakukan operasi,” ujar Direktur Rumah Sakit Bergerak Letung, Amad Budi Utomo, Jumat (18/11) menjawab wartawan.

Bukan hanya itu, Budi juga mengaku kalau di RSB masih kekurangan Laboratorium. Hal ini menyebabkan dokter spesialis tidak dapat berkerja. Sedangkan untuk dokter spesialis itu punya standar yang mesti dipenuhi untuk naik pangkat.

BACA JUGA  49 KPM Desa Rewak Terima BLT DD 2024

Ketua Komisi II DPRD Anambas, Yusli terkait kondisi tersebut, berkomitmen akan memperjuangkan tersedianya kebutuhan tenaga dokter spesialis tersebut di RS Palmatak. “Saya kira, persoalan kesehatan ini harus dipenuhi. Karena kebutuhan dasar masyarakat. Insya-Allah akan kita dorong Pemkab Anambas untuk memprioritaskannya,” tegas Yusli. (Ril)



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI