ANAMBASPOS.COM, Siantan – Pasca turunya angin kencang disertai hujan yang melanda daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dua hari lalu mengakibatkan terjadinya beberapa musibah yang menimpa masyarakat.
Salah satunya pada rumah ibadah yang terdapat di daerah Tanjung Lambai Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan.
Tempat ibadah umat muslim di situ harus mengalami kerusakan akibat cuaca extrem kala itu.
Masjid Raudhatul Jannah Tanjung Lambai Desa Sri Tanjung mengalami musibah pelafon ambruk.
Menurut Adam Nur, S.Ag, selaku ketua Masjid Raudhatul Jannah ketika dikonfirmasi langsung anambaspos.com, mengatakan, tidak terdapat korban jiwa pasca kejadian tersebut. Sabtu (23/12/2023).
Saat ini, Adam mengambil tindakan dengan meurunkan semua sisa pelapon yang masih melekat agar dapat menjaga keselamatan para jamaah yang menjalankan ibadah di masjid tersebut.
“Usia pelapon jenis gibsun di masjid kita ini memang cukup tua, dibangun dari tahun 2005 lalu, kelihatanya masih bagus tapi ya namanya musibah tidak dapat kita hindari”, kata Adam.
Akibat dari ambruknya pelapon yang juga disertai masuknya air hujan dari celah-celah atap masjid itu, merusak beberapa kompenen soun sistem pengeras suara infentaris masjid.
“Sounsistem berupa ampli player jadi rusak, tapi sudah kita perbaiki”, ungkap Adam.
Untuk kerugian materi Adam belum bisa memperkirakanya, namun dirinya berencana akan mengumpulkan semua anggota pengurus masjid untuk bersama sama mencari solusi agar menjelang puasa ramadan tahun 2024 mendatang, kondisi ruang masjid sudah membaik serta nyaman untuk menjalankan ibadah taraweh dan kegiatan lainya.
“Uang kas kita hanya untuk oprasional saja, rencananya kita akan membuka donasi kepada donatur maupun pihak lain dalam bentuk proposal, ya semoga bisa memperbaiki ruang masjid kita ini hingga nyaman bagi para jamaah yang beribadah”, tuturnya.