Di Tengah Covid, Petani Cengkeh Anambas Menjerit

Dibaca: 203 x

Jupri petani cengkeh desa batu berapit ketika ditemui di kediaman rumahnya

JEMAJA, AnambasPos.com – Petani cengkeh di Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menjerit dengan anjloknya harga cengkeh.

Anjloknya harga cengkeh pada tahun ini dinilai para petani dan pemilik pohon cengkeh lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Dan itu mengakibatkan perekonomian mereka semakin merosot.

Jupri, salah satu warga Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja KKA mengaku sangat bingung dengan keadaan yang menimpa dirinya selaku  pemilik pohon cengkeh.

” Entah harus bagaimana lagi, diurus salah tidak diurus malah susah,” keluh Jupri saat ditemui Anambaspos.com di rumah kediamanya. Rabu (27/01/2021)

Jupri mengaku, untuk merawat pohon cengkeh hingga saat panen tidaklah mudah, dia menilai itu sangat tidak sepadan dengan harga jual saat ini.

” Merawat pohon cengkeh dari tahun ke tahun tidaklah mudah, itu sangat menguras tenaga dan mengeluarkan biaya yang besar. Namun, jika harga jual cengkeh seperti saat ini, bagaimana lagi kami harus merawat pohon cengkeh dan membiayai hidup hingga ke musim panen tahun depan,” keluh Jupri.

terlihat salah seorang anak petani cengkeh sedang membersihkan cengkeh dari gagangya.

Kendati demikian,Jupri dan para petani lainya  di Desa Batu Berapit tetap memetik cengkeh mereka dan mengolah secara tradisional, dia juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) agar bisa mencari solusi untuk menyelamatkan para pemilik dan petani cengkeh.

” kita tetap memetik cengkeh yang ada, semoga untuk kedepanya Pemda bisa mencarikan solusi untuk kami,” harap Jupri.

Informasi yang berhasil dihimpun Anambaspos.com, harga jual cengkeh kering di seputaran wilayah Anambas hanya mencapai Rp.40.000,- perkilo. Harga tersebut turun hingga 50% dari harga tahun sebelumnya.

Reporter dan editor : Slamet.

 

BACA JUGA   Camat Jemaja Barat, Supriyadi Pimpin Penyemprotan Disinfektan


Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI