ANAMBASPOS.COM, Jemaja – Satu unit Kapal jenis Tugboat KM. Bintan Seroja 89 yang berlabuh di periaran laut Padang Melang, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas tenggelam dihantam gelombang.
Dikonfirmasi media ini, Kakan Pencarian dan Pertolongan Natuna (Basarnas) melalui Kepala Unit (Kanit) Siaga SAR Letung mengatakan, pihaknya hingga saat ini bersama TIM SAR gabungan yang terdiri dari SAR Natuna, Posal Jemaja, Koramil 04/Letung, Polsek Jemaja, BPBD dan HNSI Jemaja masih terus melakukan penyisiran untuk mencari korban yang diduga hanyut terseret gelombang.
“Tim saat ini masih terus melukan penyisiran”, kata Aulia selaku Kepala Unit Siaga SAR Letung ketika dikonfirmasi AnambasPos.com. Jum’at (22/12/2023).
Lanjut Aulia menjelaskan, Kapal Tugboat KM. Bintan Seroja 89 berlayar dari Temburun, Tarempa pada tanggal 14 Desember 2023 dengan muatan alat berat menuju Padang Melang.
“Alat berat sudah turun. Akibat cuaca buruk Tongkang tidak bisa di jetty akhirnya labuh jangkar, namun jangkar putus dan dihantam ombak kapal pun tenggelam”, ungkap Aulia.
Dari kejadian naas itu, 3 dari 5 Crew Tugboat tersebut dalam keadaan selamat. Sementara itu 2 diantaranya belum diketahui keberadaanya dengan pasti.
“Saragi, Nahkoda dan juga Eko selaku KKM belum ditemukan, menurut keterangan saksi, korban hilang diduga berenang menuju tongkang. Hingga saat ini Tim SAR terus berupaya melakukan pencarian”, terang Aulia.
