ANAMBASPOS.COM, Jemaja Barat – Kondisi cuaca ektrim di wilayah Kepulauan Anambas pada Rabu tepatnya tanggal 18 September 2024 masih belum mereda.
Akibat dari adanya bencana alam berupa angin kencang di daerah kepulauan itu menyebabkan beberapa musibah terjadi di Pulau Jemaja dan sekitarnya.
Sebelumnya, angin beserta hujan dan diiringi dengan pasangnya air laut sempat merobohkan tiga buah unit rumah yang terjadi di Kecamatan Jemaja, Sabtu (14/09/2024).
Selain itu jembatan beton bertulang yang terdapat di Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat pada Rabu siang 18 September 2024 juga roboh dihantam gelombang tinggi yang disebabkan angin kecang.
Keterangan dari Kepala Desa (Kades) Sunggak Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas, tidak ada korban jiwa saat robohnya pelabuhan tambatan perahu itu.
“Tidak ada korban jiwa bang”, kata Nurizal Damri selaku Kades Sunggak ketika dikonfirmasi media ini melalui panggilan watsapp pribadinya, Rabu (18/09/2024).
Sekitar 40 meter dari ujung tambatan perahu beton bertulang yang dibangun pada tahun 2013 itu roboh ke dasar laut.
“Sekitar 40 meter lah bang yang roboh”, kata dia.
Dengan adanya angin kencang yang melanda desa mereka itu, Kades Sunggak juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar siaga satu mengantisipasi terjadinya musibah yang menimpa warganya.
“Semoga ini cepat berlalu”, tutupnya.(*)