ANAMBASPOS.com, LETUNG – Pargelaran Pariwita dan Budaya Festival Padang Melang (FPM) tahun 2018 yang digelar dari 26 hingga 28 Juli kemarin berlangsung sukses. Pengunjung yang datang menikmati even tahunan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas itu, tumpah ruah memadati Pantai Padang Melang, tempat dimana kegaiatan itu di selenggarakan.
Selain pengunjung domestik, tourist dari beberapa negara ternama di dunia diantaranya, Jerman, Swis, Autria, Australia, Belgia dan Prancis ikut hadir menyaksikan acara tersebut. Event bertajuk Helat Budaya Melayu Pesisir itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun dan ditutup oleh Wakil Gubernur, Isdianto.
“Festival Padang Melang sukses. Selain ramai dikunjungi wisatawan domestik, turist manca negara juga ikut hadir menyaksikan,” ungkap Gusdi Munandar, salah seorang warga Jemaja yang juga sebagai pemandu para tourist (Touristm Guid) kepada ANAMBASPOS.com, Sabtu ( 28/07/2018).
Dikatakan Gusdi, FPM bagi masyarakat Pulau Jemaja merupakan satu-sataunya kebanggaan dan harapan dalam menghadapai proses perkembangan daerah ke depan. Melalui kegiatan itu dapat mendorong geliat perekonomian di Pulau Jemaja.
“FPM menjadi satu-satunya gantungan harapan kami masyarakat Pulau Jemaja dalam hal pengembangan daearah. Dengan banyaknya wisman yang datang, harapan kita akan ada berbagai investasi yang juga akan masuk ke daerah,” tutur Gusdi.
Selain itu, melalui acara ini juga tuturnya, banyak manfaat yang diperoleh masyarakat Pulau Jemaja dalam hal tambahan pendapatan ekonominya. “Penghasilan warga Pulau Jemaja selama berlangsungnya FPM mengalami peningkatan. Mulai dari pedagang kecil, buruh ojek, pemilik hotel dan penginapan hingga nelayan dan petani, mendapatkan penghasilan yang lebih dari hari-hari lainnya,” imbuh Gusdi.
Sementara itu, kehadiran wisman dari beberapa negara asing tersebut kata Kepala Bidaag (Kabid) Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Rusdi, adalah sebagai indikator potensi pariwisata Pantai Padang Melang di Kepulauan Anambas sudah menjadi salah satu destinasi wisata internasioanal yang cukup diperhitungkan saat ini untuk Indonesia kawasan Barat.
“Saya kira dengan kehadiran wisman dari berbagai negara asing itu, menjadi indikator bahwa Kepulauan Anambas saat ini mulai dikenal luas dan sudah menjadi tujuan destinasi wisata internasioanl yang cukup diperhitungkan,” sebut Rusdi.
Wisman yang ikut menghadiri FPM itu terang Rusdi, diantaranya berasal dari negara-negara yang ternama di dunia. “Diantaranya, Autria, Australia, Belgia, Jerman, Swis dan Prancis, terang Rusdi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudyaan (Disparbud) Kepulauan Anambas, Dr. Maskur, ST, MM secara terpisah mengatakan bahwa, meski terbilang sukses, namun pihaknya akan terus melakukan trobosan-trobosan terbaru dalam mempromosikan Pantai Padang Melang ke depannya.
“Ke depannya FPM ini tentu harus lebih baik. Kita akan terus memaksimalkan trobosan – trobosan memajaukan pariwista Kepulauan Anambas, khususnya objek wisata Pantai Padang Melang,” ucap Maskur.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun pun berjanji akan mendukung pengembangan potensi pariwista di Kepulauan Anambas tersebut. Dia mengisyaratkan perlu tersedianya infrastruktur pendukung yang memadai.
“Potensi pariwista Pantai Padang Melang ini harus dikembangkan. Infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan bandara, mesti ditingkatkan,”ucap Nurdin dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut. (Dani Selamat / Red)