TAREMPA, anambaspos.com –Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Natuna di Tarempa, Muhammad Bayanulah, SH mengucapkan selamat kepada sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Hal itu disampaikan Bayan, saat menjadi narasumber pada acara Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema Peran Pers dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik yang diadakan oleh Panitia Bersama (Panbers) Hari Pers Nasional yang ke- 73 KKA, di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) pada tanggal 9 Februari yang lalu.
“Untuk teman-teman wartawan di Anambas saya ucapkan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) yang ke – 73. Semoga semakin sukses, semakin profesional,” ungkap Bayan, pada kesempatan itu.
Bayan ketika itu, kemudian menyebutkan kata ‘berani’ sebagai rangkaian harapannya di awal pembicaraannya saat diminta memberikan pandangan tentang keberadaan pers di Anambas.
“Dan semoga semakin berani,” sebut Bayan, disaksikan oleh sejumlah lintas tokoh yang hadir dalam diskusi tersebut.
Namun tidak dijelaskn lebih jauh apa penekanan dari kata ‘berani’ yang dilontarkan oleh orang nomor satu pada Korp Adiyaksa di Anambas itu. Moderator FGD Seftiyan Mulya Rohman, S.Sos, tidak menggali lebih dalam terkait kata berani itu, sehingga tidak ada penjelasan tambahan.
Kata berani yang disebutkan Bayan itu, bagi Pemimpin Redaksi (Pemred) Metro Sidik, Fitra Hadi, dianggap sudah tidak asing lagi. Baginya, kata berani itu memang sudah menjadi prasyarat bagi seorang wartawan sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia kewartawanan.
“Kata berani itu, sudah biasa saja bagi kita. Kalau tidak berani, saya pasti tidak memilih jadi wartawan. Karena jadi wartawan itu memang sudah saya pahami konsekwensinya, dimana sebelah kaki di pintu kubur dan sebelah kaki lagi di pintu penjara,” cetusnya.
Ditanya apakah kata berani yang dimunculkan Bayan itu ada kaitanya dengan sejumlah kasus – kasus di Anambas yang belum terungkap ke permukaan, Fitra tidak mau memastikannya. “Wallohu’alam, saya tidak tahu apakah maksudnya seperti itu,” kilahnya. (Red)