JAKARTA, AnambasPos.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melakukan Audiensi dan Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terkait Program Gerakan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas), bertempat di Kantor BNPP Pusat, Jakarta, Kamis (16/01/2020). Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH beserta beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di Lingkungan Pemda KKA, hadir dalam Audiensi dan Raker itu.
Demikian keterangan yang diperoleh AnambasPos.com, dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KKA, Jeprizal, S.Kom,MA. “Ada Udiensi dan Raker dengan BNPP,” tulis, Jeprizal melalui pesan whats app-nya kepada Redaksi AnambasPos.com.
Kata Jeprizal, Sekretaris BNPP Pusat, Dr. Suhajar Diantoro, dalam Audiensi dan Raker tersebut mengemukakan bahwa program Gerbangdutas, memiliki pengaruh besar dalam memajukan wilayah-wilayah perbatasan negara. “Bapak Suhajar pada kesempatan itu mengemukakan bahwa Gerbangdutas itu sangat penting dan mempengarugi percepatan pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan,” tulis, Jeprizal.
Suhajar juga ketika itu, sambung Jeprizal, menjelaskan bahwa gerakan yang dimulai sejak tahun 2015 itu, secara bertahap kini telah mampu mengatasi keterisolasian dan ketertinggalan wilayah -wilayah perbatasan, melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Pak Suhajar menyebutkan pula bahwa, Gerbangdutas telah berkontribusi dalam ketersediaan transportasi, energi, listrik, komunikasi, pendidikan, kesehatan, perkembangan perekonomian berbagai sektor produk unggulan, hingga penguatan pengamanan dan potensi batas wilayah,” terang Jeprizal.
Sambung Jeprizal, menurut Suhajar, Gerbangdutas itu sangat efektif. Sebab keterpaduan dalam gerakan ini, membuat setiap kementerian pada saat membangun perbatasan, dapat dilakukan secara terpadu, terarah, terencana dan hasilnya dapat diraskaan masyarakat di pinggiran. Sehingga dapat mendukung program pembangunan nasional.
“Pembangunan perbatasan merupakan aplikasi dari Nawacita ke-3 Presiden Joko Widodo dan wujud nyata kehadiran negara. Sehingga, kondisi masyarakat di wilayah perbatasan dapat sejajar dengan pusat, kata Pak Suhajar ketika itu,” tulis Jeprizal.
Masih Jeprizal, Launcing Gerbangdutas tahun ini, rencananya akan dicanangkan pada akhir Bulan Februari mendatang di Tarempa, KKA. Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan hadir pada momentum itu. “Beberapa gubenur dan bupati, dari sejumlah daerah perbatasan akan diundang oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk hadir saat launching tersebut,” sebut Jeprizal.
Semenatara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH menyampaikan bahwa, sebenarnya Program Gerbangdutas ini, sudah dari beberapa tahun ditunggu-tunggu oleh Pemda KKA. “Kata Pak Bupati, Gerbangdutas ini memang sudah ditunggu-tunggu sebelumnya. Terakhir di awal tahun 2019 rencana dicanangkan di Anambas, tapi karena sesuatu hal, akhirnya dipindahkan ke Kabupaten Morotai di Maluku Utara,” ujar Jeprizal.
Di sisi lain seperti ditulis Jeprizal, bahwa pembangunan wilayah perbatasan juga berpengaruh terhadap ancaman yang kian berkembang. Ancaman terhadap negara bukan dari militer saja, namun juga bersifat multi dimensional.
Seperti, perdagangan manusia, narkoba, terorisme, hingga pencurian ikan. Itulah menagapa, pembangunan wilayah perbatasan, mempunyai berbagai macam tujuan dan kepentingan masyarakat daerah maupun kepentingan nasional.
Laporan dan Editor: Asril Masbah