JAKARTA, AnambasPos.com – Nama Aprilia Manganang, belakangan mencuri perhatian publik tanah air. Sosok yang dulu dikenal eksis sebagai atlit Volly Ball Putri Indonesia itu, kini secara medis telah diumumkan sebagai laki-laki. Para sahabat di sekelilingnya pun ikut memberikan dukungan semangat kepadanya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa secara tegas menyampaikan ke publik bahwa, Aprilia yang sebelumnya sebetulnya memang memiliki kecenderungan sebagai seorang pria dengan kondisi medis yang disebut dengan istilah hipospadia atau ambiguitas kelamin.
Itu merupakan hasil dari pemeriksaan medis lengkap yang sudah dilakukan oleh Aprilia Manganang, dengan bantuan TNI AD, di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Usai pemeriksaan, Aprilia Manganang, kemudian menjalani operasi korektif.
Disebutkannya lebih lanjut, Aprilia relatif memiliki sifat tertutup soal gender.
“Dia enggak pernah cerita soal itu mungkin karena sensitif juga. Tiap hari digunjang gunjing netizen dan saya sebagai teman dekat juga tak ingin cari tahu. Itu kan privasi. Saya sih mendukung saja. Bukan karena dia se-tim sama saya, atau pemain voli juga, tapi lebih ke humanity,” ucap Yolla.
Yolla lantas memberikan pesan yang berisikan pernyataan bijak buat para netizen. Ia eminta publik untuk memberikan empati kepada Aprilia.
“Ya buat warganet, itu kan kuasa Tuhan. Meskipun mau diapa-apain memang sudah garisannya seperti itu. Jadi mohon dimengerti lagi. Misalnya kita ada di posisi kita sama saja, serba salah juga. Mungkin netizen yang comment itu kecewa karena harapannya ingin cewek dan masih main voli lagi. Cuma kita lihat posisi positif dari April saja. Mungkin dia kariernya cemerlang dengan statusnya yang baru dan sebenarnya buat dia enggak ada rugi dan pengaruhnya,” ucap Yolla Yuliana berharap.
“Syok ada pasti (saat mendengar kabar) cuma di sisi lain saya dan Aprilia bukan temanan yang setahun dua tahun tapi lebih dari lima tahun, jadi sudah tahu karakter Aprilia bagaimana,” kata Berlian dalam bincang-bincang dengan pewarta melalui Zoom.
Di kesempatan berbeda, Berllian Marsheilla yang juga sobat Aprilia di Inggris, Timnas Volly Putri ikut angkat bicara. Seperti Yolla, Sheilla memberi pernyataan senada berupa dukungan dan penyemangat buat Aprilia.
Ia juga mengungkap seperti apa sosok Aprilia Manganang semasa masih bersama-sama pevoli putri lainnya. Hal itu pula yang bikin Sheilla kurang terima sindiran netizen terhadap situasi Aprilia.
“Aprilia itu anaknya sangat sopan. Ketika ganti baju pun, atau mandi bareng, dia selalu memisahkan diri. Jika teman-teman ganti baju, dia akan balik badan. Makanya, saya agak risih ketika netizen mulai bilang, ‘Wah Aprilia menang banyak dong, ganti baju sama cewek-cewek’.”
Sehubungan dengan itu, Sheilla juga ikut bergembira buat Aprilia Manganang yang kini sudah menentukan identitasnya. Ia pun bangga karena hal itu tidaklah mudah dilakukan.
“Hidupnya April ini betul-betul keras. Dia menutup diri dari kecil sampai sekarang, saya lihat dia di-bully banyak orang, penonton, dan menurut saya itu tak gampang. Jadi saya bersyukur akhirnya Aprilia bisa menentukan dan memilih jati dirinya menjadi laki-laki. Jadi harapannya buat Aprilia, masa depan dia masih panjang dan saya bangga.
Dengan kejadian ini kita harus mendukung April dan jangan kita malah menjatuhkannya. Dia sudah memberi dampak positif perjuangan dan prestasinya. Amalia Fajrina Nabila, pevoli putri lain, ikut bicara mengenai seperti apa Aprilia Mangana yang pernah menjadi rekan satu timnya, secara khusus dalam situasi di ruang ganti. Pernyataannya serupa dengan ucapan Sheila.
“Kalau kak April (Aprilia Manganang, red) sebagai person, walau dia lebih tua dari saya di proliga maupun pelatnas. Attitude-nya bagus dan baik. Beberapa kali saya sebagai kapten, tapi dia cukup menghargai saya walau dia lebih tua,” kata Amalia.
“Sikapnya (yang lain) kepada kami yang saya rasakan dari kak April, dia membatasi ruang gerak bareng-bareng sama kami. Kayak misalnya saat mau latihan dia pasti sudah siap duluan. Lalu mandi enggak bareng, walau kita sama-sama di mess. Tapi ada beberapa momen ada ganti baju bareng. Karena kalau tanding di luar negeri kan berbeda ya. Momen-momennya bersama terus. Tapi lebih sering dia sudah siap lebih dulu,” dia menjelaskan.
Laporan dan Editor : Asril Masbah