TAREMPA, anambaspos.com – Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dinilai sebagai kabupaten yang paling baik tingkat pembauaran masyarakatnya. Hal itu disebabkan oleh hubungan emosional antara berbagai macam latar belakang masayarakat sudah terjalin erat sejak berpuluh-puluh tahun lamanya di daerah ini. Selain itu, penduduk pribumi di Anambas memiliki sikap yang terbuka terhadap masyarakat pendatang.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas ) Badan Kesatuan Bangsa (Bakesbang) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Drs. Indra Syah Putra, dalam materinya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) KKA.
Rakor FPK ketika itu diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol PBD) KKA, Kamis (21/03/2019) di Aula Hotel Anambas Inn, Tarempa.
“Menurut saya, Anambas ini adalah kabupaten yang paling baik tingkat pembauran masyarakatnya,” kata Indra.
Indra mengaku kagum dengan sikap nasionalisme yang ditunjukan oleh masyarakat di Kepulauan Anambas dengan berbagai latar belakang suku, etsnis dan agama yang berbeda tersebut.
“Saya merasa kagum dengan masyarakat di Anambas ini. Kalau saya amati, hampir tidak ada perbedaan pergaulan antara orang etnis Teonghoa dengan orang suku Melayu sebagai penduduk pribuminya.Sepertinya sudah akrab sekali,”ungkap Indra lagi.
Kondisi itu kata Indra, merupakan modal besar untuk memajukan daerah. Karena kondusifitas, sangat mempengaruhi proses pembangunan yang akan berlangsung pada suatu daerah.
“Ini modal besar Anambas untuk maju dan melakukan pembangunan lebih cepat,” sebut Indra pula.
Editor : Asril Masbah