Terlalu Ramai, Peserta U15 Tempati Kantor KNPI dan PAN

Dibaca: 449 x


Peserta U15 saat berada di Ruanagan Kantor KNPI Anambas

Anambaspos.com, Palmatak – Tempat tinggal  pelajar yang menjadi peserta kegiatan U15  tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas yang diadakan baru-baru ini terlihat kurang refresentataif. Tempat tinggal untuk  para peserta yang disediakan di komplek Wisma Tanjung Indah, Tarempa  misalnya, terlihat  tidak sesuai dengan kafasitas ruangan, bila dibandingkan dengan jumlah peserta yang ditempatkan.

“Kami berasal dari dua kecamatan, Jemaja dan Palmatak,” kata salah seorang guru pendamping peserta U15 itu, t menjawab anambaspos.com, saat ditemui di lokasi tempat tinggal para peserta tersebut pada hari pertama kedatangan di Tarempa.

Dikatakan guru pendamping tersebut, jumlah peserta dari Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Siantan Tengah itu berjumlah sekitar 120 orang. Dengan kondisi sebanyak itu, dia mengaku sangat berdesak-desakan. Ditambah lagi kamar mandi yang tersedia hanya dua kamar mandi saja. Pihaknya  kewalahan mengatur para  peserta tersebut.

“Dua kecamatan itu, jumlahnya sekitar seratus dua puluh orang. Memang sangat padat dan berdesak-desakan. Dan yang paling sulit itu untuk mandi, karena hanya ada dua kamar mandi saja yang tersedia, sementara peseta ada ratusan orang,  ” keluh  guru pendamping tersebut.

Kondisi itu pun baru dirasakan teratasi dengan adanya tambahan tempat yang diberikan  oleh  Dewan Pengurus  Daerah  Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Anambas dan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Anambas yang kebetulan berada berdekatan dengan lokasi dimana para pelajar itu ditempatakan.

“Untung ada Kantor KNPI dan Kantor PAN yang oleh pengurusnya kami diberikan untuk menempati ruangannya, jika tidak memang terasa membingungkan,”   sebut guru pendamping itu pula.

Semenatara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pendidkan, Pemuda dan Olah Raga, Kepulauan Anambas, Andi Agrial ketika ditanyakan terkait kondisi tersebut, mengatakan bahwa  persoalan itu  memang menjadi tanggung jawab pihak koordinator utusan peserta masing-masing.

BACA JUGA  Ke Anambas, KPK Ingatkan Kepri Rawan Korupsi

“Itu memang menjadi tanggung jawab pihak koordinator peserta, dalam hal ini UPT, masing-masing,”  terang  Andi Agrial, saat ditemui di Palmatak, Rabu (13/9/2017). (red) 

 

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI