SIANTAN SELATAN, AnambasPos.com – Sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesai yang pluralisme, majemuk, multi agama, suku, adat dan budaya, sikap toleransi menjadi penting untuk ditumbuhkembangkan dalam menjalankan kehidupan dan berinteraksi sosial sehari-hari. Hal itu disebabkan, agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI) tetap selalu terjaga dengan baik.
Demikian pandangan yang disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Kepulauan Anambas, Tamar Djohan, S. Sos, M. Si menjawab AnambasPos.com, usai menghadiri acara Dialog Toleransi Beragama, yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siantan Selatan, bertempat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Bangsa, Arung Hijau, Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Senin (13/01/2020).
“Sikap toleransi perlu ditumbuhkembangkan bagi kita selaku anak bangsa. Mengingat, kita ini berada dalam bingkai NKRI yang pluralisme. Memiliki multi agama, multi etnis, suku, adat dan budaya,” tulis Tamar melalui pesan wahats app-nya ke Redaksi Anambas Pos.com.
Dia menyambut baik diadakannya acara Dialog Tolerasi Beragama tersebut, sebagai salah satu upaya yang dinilainya, akan dapat membantu memperkuat pemahaman tentang pentingnya sikpa tolerani bagi anak bangsa, terlebih lagi yang berada di daerah perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) ini.
“Saya kira, dialog-doalog seperti itu sangat perlu dilakukan secara berkesinambungan sebagai. Selain sebagai forum untuk menambah wawasan dan perolehan informasi, juga dapat sekaligus menjadi ajang silaturrahmi abagi antar sesama masyarakat,” sambungnya.
Melalui dialog-dialog seperti itu, menurut dia, akan membuka kesadaran bersama bagi masyarakat. “Dengan demikian, akan terjadi penguatan sikap toleransi yang tinggi abagi sesama anak bangsa,” imbuhnya.
Laporan dan Editor: Asril Masbah