TAREMPA, anambaspos.com – Ada fakta mencurigakan saat berlangsungnya Aksi Jild ke – 2 yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) pada Kamis (27/06/2019).
Fakta mencurigakan itu yakni saat Ketua Bawaslu KKA, Yopi Susanto tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta aksi yang bertanya dari mana dan sedang ada kegiatan apa, setelah sebelumnya dikabarkan oleh Staffnya tengah melakukan Dinas Dalam (DD).
“Kami bertanya dari mana dan sedang ada acara apa hari ini, Pak Ketua Komisoner Bawaslu Anambas yang terhormat?,” tanya Fitra Hadi, salah satu Orator Aksi ketika itu.
Yopi pun sontak terlihat gagap dan gugup seperti tidak tau apa yang harus dikatakannya kala itu. Dia agak tertegun sejenak dan diam. Berselang beberapa menit Kemudaian baru dia menjawab bahwa tidak bisa memberikan keterangan secara rinci terkait DD yang dilakukannya itu.
“Saya tidak bisa menjelaskannya secara detil di sini kalau soal DD tersebut. Akan saya jawab pada kesempatan lain,” ucapnya.
Diduga Yopi Susanto telah menggunakan Surat Perintah Tugas (SPT) fiktif. Karena, ketika Tim AMPD melakukan pengecekan ke lapangan di Siantan Selatan, tidak ada acara apapun terkait Bawaslu.
“Kita duga ini SPT fiktif dan akan kita laporkan ke pihak aparat hukum,” tegas Muslim, Koordiantor I AMPD KKA. (redaksi)