Laporan Zulfaimi, Kontributor ANAMBASPOS.com Bintan
ANAMBASPOS. Com, BINTAN – Kepala Sekolah Dasar (SD) 02 Bintan Timur, Rita mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui kalau di sekolah yang dia pimpin itu ada oknum sekolah yang diduga mengambil pungutan liar (pungli). Dia mengatakan tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan hal tersebut.
“Tidak benar itu, saya tidak tahu. Saya tidak pernah memerintahkan anak buah saya untuk mengambil uang dari wali murid,” ungkap Rita menjawab ANAMBASPOS.com saat ditemui di SD 02 Bintan Timur, Kijang Rabu (15/08/2018).
Bahkan ketika didatangi, Rita dengan bernada marah sambil mengeluarkan kata-kata yang tidak wajar. “Kalian wartawan selalu cari kesalahan orang saja,” celetuknya
Keterangan Rita itu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh pihak wali murid. Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh media ini, pihak wali murid menyatakan keberatannya dan merasa resah atas pungutan sejumlah uang yang dilakukan oleh pihak sekolah.
“Ada pungutan uang perpisahan Rp. 300.000,- ada lagi uang untuk cendera mata untuk kepala sekolah dan guru dan masih ada yang lainya,” kata wali murid SD 02 yang minta namanya tidak disebutkan.
Hingga berita ini diposting, belum diketahui apa tindakan yang diambil oleh pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan terkait hal ini. (Zoel/ Red)