Pemda Anambas Tidak Ada Anggaran, Pemrov Kepri Tidak Jelas
ANAMBASPOS.com, TAREMPA – Warga Kepulauan Anambas menggelar aksi penggalangan dana Rp. 1.000 untuk melakukan perbaikan Jalan Semen Panjang (SP). Meski sudah dalam kondisi rusak parah dan mengancam jiwa masyarakat, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait.
“Ini sebagai wujud kepedulian kita sebagai warga masyarakat Anambas. Nanti berapa anggaran yang terkumpul akan kami serahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas,” kata peserta Aksi, Tjap Joni kepada ANAMBASPOS.com di sela-sela kegiatan berlangsung, di Jalan Depan Loka, Tarempa, Mingggu (05/08/2018).
Aksi tersebut menurut pria yang akrab dipanggil Atoi itu, akan terus berlanjut beberapa hari ke depan, sampai ada tanggapan yang jelas dari pihak – pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap perbaikan jalan utama di pusat Ibu Kota Kabupaten tersebut.
“Aksi akan berlanjut, sampai ada tanggapan yang jelas terkait perbaikan Jalan SP itu, oleh pihak pemangku kebijakan,” tegas Atoi.
Anggota aksi yang juga warga Kepulauan Aanambas lainnya, Gunawan menambahkan bahwa, seharusnya pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas sudah harus mengambil langkah tegas terhadap kondisi jalan tersebut.
“Tunggu siapa yang bernasib naas saja. Bisa saja kita-kita ini, atau anak-anak kita saat melintas yang bernasib naas itu. Karena ambruk bisa bila-bila saja terjadi,” ungkap Gunawan.
Keperihatinan masyarakat Kepulauan Anambas terhadap kondisi jalan tersebut sudah menjadi persoalan yang sangat krusial sejak setahun belakangan ini. Hampir semua media massa di Anambas menyorot tajam. Begitu juga kalangan LSM, OKP, Pemuda dan Mahasiswa.
“Pemerintah, baik daerah, provinsi dan pusat harus bertanggungjawab terhadap persoalan itu. Semestinya sudah ada kebijakan nyata. Sudah sangat penting, karena menyangkut nyawa orang yang akan jadi korban,” tegas Muslim dari LSM Forum Pemantau Kebijakan Publik Provinsi Kepulauan Riau (FPKP2-KR) Kordinator Wilayah Kepulauan Anambas.
Terkait itu Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kepulauan Anambas menyampaikan bahwa, hingga saat ini belum ada anggran untuk dilakukannya pembangunan jalan SP tersebut.
“Anggarannya belum ada, karena cukup besar kalau membangun jalan itu. Tahun depan kita rencanakan pembangunan jalan alternatif (Jalan Pasir Merah, di belakang Hotel Terempak Beach, red), “ imbuh Hairul
Bupati Kepulauan Anambas memberikan penjelasan bahwa pihaknya telah menyampaikan rancangan pembangunan Jalan SP tersebut ke Pemprov Kepri. “Kata Pak Gubernur Jalan SP masuk dalam Rencana Pembangunan Strategis (Renstra) Pemprov Kepri, namun hingga saat ini tidak ada realisasinya,” jelas Bupati saat Rapat Paripurna Hari Jadi Kepulauan Anambas ke-10 yang lalu.
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto, baru-baru ini juga telah meninjau langsung kondisi jalan tersebut. Namun sampai saat ini belum diketahui apa kejelasan kebijakan yang akan diambil oleh pihak Pemprov Kepri dalam waktu dekat ini guna menyikapi kondisi tersebut. Kepala Bappeda Pemrov Kepri, Naharuddin dikonfirmasi prihal terkait, hingga saat ini belum memberikan keterangan apapun. (Red)