ANAMBASPOS.COM, Siantan– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat formula guna membentuk satu tim pengawasan terpadu untuk anak – anak di bawah umur, Jum’at (26/07/2024).
Tugas awal diantara beberapa poin yang dibahas dalam rapat tersebut adalah, Tim pengawasan terpadu akan melakukan pendataan anak remaja atau di bawah umur se Kabupaten Kepulauan Anambas yang tinggal bersama orang tuanya sendiri ataupun indekos.
Hal itu disampaikan oleh Akmaruzzaman, S. Ag, M.Pd selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Anambas usai mengikuti rapat di ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Dikatakanya, Tim pengawasan terpadu itu nantinya juga akan melibatkan seluruh instansi terkait baik dari OPD dan juga Intansi Vertikal untuk secara bersama sama dapat mengawasi pergerakan anak di bawah umur di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Sekarang ini kami sedang menyusun draf atau SOP tentang tugas dan fungsi masing masing dalam Tim pengawasan terpadu itu”, kata Akmarzzaman kepada sejumlah awak media.
Akmaruzzaman juga mengungkapkan, dibentuknya Tim pengawasan terpadu tersebut merupakan salah satu cara Pemda Anambas untuk menanggapi secara cepat beberapa kasus anak dibawah umur yang belakangan ini terjadi.
“Pemda juga nanti akan mengirimkan surat kepada setiap orang tua yang memiliki anak di bawah umur tentang pendataan yang akan dilakukan oleh Tim pengawasan terpadu ini”, ungkap Akmaruzzaman.
Surat untuk para orang tua itu, kata dia, sangatlah penting guna mengetahui keberadaan anak mereka yang masih bersekolah. “Apakah mereka tinggal bersama orang tua dan atau indekos”, ucapnya.
Selain itu, Pemda Anambas juga akan mengaktifkan jam malam bagi anak remaja yang masih bersekolah atau di bawah umur. MOU pembatasan jam malam bersama pihak pengusaha Kedai Kopi, Kafe-kafe dimana para remaja terdeteksi sering berkumpul juga akan dilakukan.
Bahkan Pemda Anambas juga akan memanggil pihak pengusaha perhotelan maupun THM untuk memilah pengunjung di tempat mereka.
“Semua ini kita lakukan untuk membangun daerah kita, yah agar tidak los kontrol”, tuturnya.