Perusahaan Yaga Yingde Group Bantu Pelajar Kurang Mampu dan  Prestasi di Anambas

Dibaca: 3,455 x

Team Perusahaan Yaga Yingde Group saat menyalurkan bantuan kepada salah satu pelajar yang berdomisili di Desa Batu Berapit, Sabtu (22/06/2024).
Penulis • Ilham Idhar    Editor • Slamet   

ANAMBASPOS.COM, Jemaja – Perdana masuk di Kepulauan Riau (Kepri), Perusahaan Yaga Yingde Group yang bergerak dibidang Industri Institute Marketing Aset asal Jakarta berikan bantuan sosial kepada beberapa pelajar berprestasi dan kurang mampu warga Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Matan Anambas, Alpian, selaku perpanjangan tangan atau perwakilan Yaga Yingde Group di Kepri bersama 12 orang anggota tim lainnya.

“Untuk mengawali kegiatan sosial ini, tentunya ucapan terima kasih kami sampaikan untuk perusahaan Yaga Yingde Group atas penyaluran dana bantuan sosial untuk pelajar kurang mampu di wilayah Kecamatan Jemaja”, kata Alpian saat dikonfirmasi AnambasPos.com, Sabtu (22/06/2024).

Team Perusahaan Yaga Yingde Group foto bersama Kades Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Adapun asal mula  perusahaan ini masuk ke Indonesia berawal dari bergabungnya seorang pria kelahiran Jakarta Soeharto Reddy bersama Yaga Yingde Group di Colorado, AS.

Hingga pada tahun 2019, Soeharto Reddy kembali ke Indonesia dan membentuk tim sendiri pada tahun 2024.

Dengan memiliki program sosial berupa beasiswa untuk seluruh pelajar dimulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Yaga Yingde Group berkomitmen untuk terus berkontribusi dengan masyarakat di seluruh pelosok wilayah Indonesia.

“Perusahaan ini telah masuk di seluruh pelosok Indonesia. Sedangkan untuk di Anambas, ini pertama kali. Nah, saya bersama rekan – rekan tim yang bergabung dalam LSM Matan Anambas akan mengembangkan lagi hingga ke seluruh wilayah Kepri”, ujar Alpian.

Diketahui, setiap bantuan yang diberikan kepada pelajar kurang mampu atau berprestasi sebesar 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) untuk setiap bulanya secara berkelanjutan dengan rincian 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk beasiswa dan 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) untuk biaya hidup.

BACA JUGA  Warga Desa Bukit Padi Ditemukan Meninggal di Hutan Gunung Telapan.


Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI