ANAMBASPOS.COM, Jemaja Barat – Fasilitas umum berupa pelantar berbahan dasar kayu di Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Kepuluan Anambas hanyut disapu gelombang.
Tidak hanya itu saja, beberapa pelantar penghubung antar rumah warga yang terdapat di wilayah pantai atau pesisir laut desa itu juga turut tumbang.
Musibah yang menimpa warga desa itu terjadi sejak pagi hari sekitar jam 07:00 waktu indonesia barat tepatnya di hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024.
Menurut Damri selaku Kepala Desa (Kades) Sunggak ketika dikonfirmasi awak media ini melalaui pesan watsapp pribadinya menuturkan.
Kondisi cuaca extrim yang melanda Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat.
Akibat dari turunya hujan disertai angin kencang menimbulkan gelombang tinggi hingga merobohkan pelantar penghubung rumah warga sekitar.
Akibat kejadian itu, kata Damri menjelaskan, terdapat beberapa unit rumah maupun pompong milik warga mengalami kerusakan.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini”, terang Damri.
Dikatakan Damri, warga Desa Sunggak yang berdomisili di pesisir pantai saat ini telah mengungsi di kediaman saudara mereka yang berada di daratan untuk menghindari terjadinya musibah yang lebih parah.
Damri juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu siaga dalam kondisi saat ini.
“Semoga ini cepat berlalu”, harap Damri