Anambaspos.com, Palmatak – Tempat tinggal pelajar yang menjadi peserta kegiatan U15 tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas yang diadakan baru-baru ini terlihat kurang refresentataif. Tempat tinggal untuk para peserta yang disediakan di komplek Wisma Tanjung Indah, Tarempa misalnya, terlihat tidak sesuai dengan kafasitas ruangan, bila dibandingkan dengan jumlah peserta yang ditempatkan.
“Kami berasal dari dua kecamatan, Jemaja dan Palmatak,” kata salah seorang guru pendamping peserta U15 itu, t menjawab anambaspos.com, saat ditemui di lokasi tempat tinggal para peserta tersebut pada hari pertama kedatangan di Tarempa.
Dikatakan guru pendamping tersebut, jumlah peserta dari Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Siantan Tengah itu berjumlah sekitar 120 orang. Dengan kondisi sebanyak itu, dia mengaku sangat berdesak-desakan. Ditambah lagi kamar mandi yang tersedia hanya dua kamar mandi saja. Pihaknya kewalahan mengatur para peserta tersebut.
“Dua kecamatan itu, jumlahnya sekitar seratus dua puluh orang. Memang sangat padat dan berdesak-desakan. Dan yang paling sulit itu untuk mandi, karena hanya ada dua kamar mandi saja yang tersedia, sementara peseta ada ratusan orang, ” keluh guru pendamping tersebut.
Kondisi itu pun baru dirasakan teratasi dengan adanya tambahan tempat yang diberikan oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Anambas dan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Anambas yang kebetulan berada berdekatan dengan lokasi dimana para pelajar itu ditempatakan.
“Untung ada Kantor KNPI dan Kantor PAN yang oleh pengurusnya kami diberikan untuk menempati ruangannya, jika tidak memang terasa membingungkan,” sebut guru pendamping itu pula.
Semenatara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pendidkan, Pemuda dan Olah Raga, Kepulauan Anambas, Andi Agrial ketika ditanyakan terkait kondisi tersebut, mengatakan bahwa persoalan itu memang menjadi tanggung jawab pihak koordinator utusan peserta masing-masing.
“Itu memang menjadi tanggung jawab pihak koordinator peserta, dalam hal ini UPT, masing-masing,” terang Andi Agrial, saat ditemui di Palmatak, Rabu (13/9/2017). (red)