ANAMBASPOS.COM, Matak – Masyarakat Kampung Baru, Desa Piabung Kecamatan Palmatak dan juga Desa Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau harus berbangga.
Pasalnya dari tiga pulau besar yang berada di Kabupaten Kepalauan Anambas yaitu, Pulau Jemaja, Pulau Siantan dan juga Pulau Matak, hanya di desa mereka yang tedapat armada kapal jenis roro sebagai moda transpotasi laut untuk melakukan penyebrangan antar kecamatan.
Ditambah lagi, pada hari ini tepatnya hari Kamis tanggal 28 Desember 2023, Pemerintah Daerah menggelar prosesi tepuk tepung tawar untuk sebuah armada moda transpotasi laut jenis roro baru yang merupakan bantuan dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia diselenggarakan.
Pada kesempa tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas yang berkesempatan hadir dan melaksanakan secara langsung prosesi ala adat melayu tempatan tersebut menyampaikan bahwa, ini merupakan salah satu dari upaya pemerintah memenuhi akses transportasi masyarakat yang merata.
“Ini merupakan upaya Pemda Anambas dalam mewujudkan transportasi masyarakat yang aman dan nyaman, untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Anambas agar dapat menjaga bersama-sama aset yang telah dimiliki,” ucap Wan Zuhendra.
“Nantinya, akan ada kemungkinan kapal penyebrangan Roro ini bisa melayani rute lain seperti Siantan – Palmatak nantinya. Kita akan berkoordinasi sekaligus memikirkan hal-hal yang perlu diperhatikan,” sambung dia.
Wan Zuhendra juga berpesan kepada Dishub LH agar kemampuan dari Crew Kapal bisa lebih di tingkatkan, juga mengarahkan agar daerah lain yang masih memerlukan akses transportasi seperti Kapal Bus Roro dapat di data dan diupayakan mempunyai akses transportasi yang sama jika diperlukan.
“Kepada Dishub LH, Skill dan sertifikasi Crew Kapal juga agar dapat ditingkatkan lagi, pemetaan yang merata juga harus dilakukan, seperti di Pulau Jemaja atau daerah lain yang juga membutuhkan, perencanaan dalam spesifikasi kapal juga harus berbeda mengingat daerah-daerah lain belum tentu sama situasi geografisnya,” pesan Wabup Wan Zuhendra.
Sebelumnya, <span;>Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul kadir mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi hingga KMP Anambas Bermadah 7 dapat hadir di tengah masyarakat.
Dirinya juga menjelaskah bahwa, alokasi anggaran terwujudnya Kapal Bus Roro merupakan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)
“Terimakasih atas kontribusi seluruh pihak dalam suksesnya pembuatan Kapal Bus Roro untuk Kabupaten Kepulauan Anambas. Untuk diketahui, ini merupakan anggaran dari DAK Kemenhub RI dengan alokasi dana kurang lebih 9,8 Miliar yang mana Anambas mendapatkan 1 kuota dari 2 di Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Abdul Kadir.
Dia juga berharap kepada masyarakat Anambas agar dapat mematuhi regulasi dan aturan membayar kontribusi ketika menaiki Kapal Bus Roro, ini semua demi pembangunan daerah yang lebih baik dari sumber pendapatan.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Anambas agar dapat mematuhi aturan yang ada terkait regulasi membayar retribusi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harapdia.