ANAMBASPOS.COM, JEMAJA – Internasional Folklore Festival Padang Melang yang diselengarakan pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2023 di Pantai Padang Melang, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas diharapkan dapat mempromosikan potensi objek wisata Anambas.
Begitu kata Wan Zuhendra selaku Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Anambas kepada sejumlah awak media ketika menemuinya langsung usai acara pembukaan Festival Padang Melang (FPM) berlangsung, Jum’at (02/06/2023).
Wan Zuhendra menjelaskan, kegiatan FPM yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Anambas tersebut bukanlah yang pertama kali diselenggarakan. Untuk tahun 2023 ini bersekala internasional dengan melibatkan dua negara tetangga, yaitu Singapura serta Malaysia, dan sanggar seni asal Kota Medan Provinsi Sumatra Utara.
“Atas dukungan semua pihak, tahun ini kita bisa kembali menggelar FPM berskala internasional yang sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemic covid 19. Kali ini kita melibatkan negara tetangga serta salah satu sanggar asal Medan Provinsi Sumatera Utara,” kata Wan Zuhendra.
Lanjut kata Wan Zuhendra, selain untuk mempromosikan potensi-potensi wisata Anambas, FPM ini juga menunjang kegiatan Even West Sumatra Yacht Rally yang melintas di perairan Anambas sehingga nantinya akan membuat daya tarik para tamu-tamu dari luar negara untuk berkunjung ke Anambas.
“Kami (Pemda) Anambas berharap, dengan letak geografis Anambas yang sangat strategis dan didukung dengan perairannya yang cukup bagus, bisa memikat para tamu untuk datang ke Anambas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat Anambas, khusus di Jemaja ini,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disparbud Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi menjelaskan, event yang melibatkan tiga negara diantara Indonesia, Malaysia dan Singapura melalui komunitas-komunitas seni budaya menjadikan namanya Internasional Folklore Festival, dimana nantinya akan ditampilkan pagelaran seni tari yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Juni.
“Jadi kita khususnya tuan rumah Kepri diwakili oleh Anambas dan Kota Medan, nantinya akan menampilkan seni budaya tari, untuk lokal sendiri seperti tari melayu, Tari Gobang, dan Gendang Siantan. Selain itu, aneka kuliner khas Anambas juga kita perkenalkan secara langsung untuk para tamu dan pengunjung dari berbagai Negara yang hadir di sini,” jelasnya.