AnambasPos.com, SIANTAN – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/POLRI, BPBD, dan Media di Kabupaten Kepulauan Anambas terus melakukan pencarian terhadap salah seorang nelayan yang telah beberapa hari dikabarkan hilang.
Upaya untuk menemukan korban laka laut atas nama Ashadi (57) yang diduga terjatuh dari pompong berbahan dasar kayu saat mencari ikan di sekitar perairan Desa Nyamuk,Kecamatan Siantan Timur terus dimaksimalkan.
Saat melakukan pencarian pada hari ke 4, Tim SAR gabungan telah siap sedia dari jam 06:00 pagi untuk terus bergerak setelah mendapatkan pengarahan
Tidak hanya menggunakan RIB 02 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Kansar) Natuna, pencairan korban juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan Hellycopter AW-139 call sign PK-TVC.
Adapun maksud melakukan pencarian menggunakan Helly PK-TVC yang bertolak dari Bandara Matak pada jam 10.55 WIB menuju ke lokasi Search Area yang telah ditentukan agar cakupan wilayah menjadi lebih luas, sehingga meningkatkan efisiensi proses pencarian dan diharapkan operasi ini segera menemui titik terang.
“Terkait pergerakan alut udara merupakan hasil berkoordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas bersama pihak Perusahaan Migas yang ada di wilayah tersebut. Dengan komunikasi yang baik, Pemda Anambas menyurati pihak perusahaan agar dapat memberikan dukungan berupa Helly dalam proses pencarian .” Ujar Mexianus Bekabel,S.Sos., M.M., selaku Kepala Kantor SAR Natuna,.Minggu (08/01/2023).
Selain itu, pencarian juga melibatkan pihak HNSI serta belasan Pompong Nelayan masyarakat Pulau Nyamuk dan juga RIB 02 Natuna untuk melakukan penyisiran.
Setelah berupaya dengan penuh harap, Tim SAR Gabungan bersama dengan masyarakat nelayan yang melakukan pencarian via laut juga belum menemukan tanda-tanda korban laka laut tersebut.
Pada pukul 16.30 setelah melaksanakan pencarian, tim SAR Gabungan tiba kembali di pelabuhan Antang dan melaksanakan debriefing pelaksanaan operasi SAR.
Diketahui, adapun pihak yang terlibat saat melakukan pencarian korban laka laut pada hari ke 4 tersebut terdiri dari, SKK Migas dan Perwakilan Sumbagut, Medco E&P Natuna Ltd, Harbour Energy, Star Energy, Kufpec, Pemda Kepulauan Anambas, Basarnas Natuna, HNSI, BPBD serta beberapa masyarakat nelayan Anambas.