SIANTAN, AnambasPos.com – Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ), di Lantai 1 Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (06/06/2022) pagi.
Adapun RDP yang dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Anambas, Syamsil Umri dan didampingi Wakil Ketua II, Firdiansyah ketika itu membahas terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diusulkan dari pihak BP2KKJ berdasarkan surat nomor 25/BP2KKJ/V/2022 dengan perihal Permohonan Audiensi.
Syamsul Umri dalam kesempatan yang berlangsung memberikan apresiasi dan menyambut baik apa yang menjadi aspirasi masyarakat khususnya Kepulauan Jemaja.
“Pada prinsipnya rekan-rekan DPRD mendukung atas pemekaran KKJ ini, dan untuk secara legalitas terkait administrasinya perlu persetujuan penandatanganan dari Ketua DPRD dan juga secara mekanismenya kita akan kembali adakan Rapat Paripurna dari pihak DPRD KKA”, ucap Umri.
Dikesempatan yang sama Efeyuzar selaku Ketua Harian BP2KKJ menyebutkan bahwa, terkait DOB ini didasari untuk mempercepat pembangunan insfrastruktur untuk Jemaja.
“Kita lihat pembangunan insfrastruktur di Jemaja itu sangat jauh dibandingkan Tarempa dan Palmatak baik itu masalah fasilitas internet dan listrik dan banyak lagi yang lainya “, ungkap Efe.
Selanjutnya, Efe juga menerangkan bahwa, persiapan pemekaran KKJ ini sudah banyak mendapat dukungan dari segala pihak.
“Masalah perjuangan tahap awal ini mendapatkan seluruh dukungan masyarakat tiga kecamatan yang berada di Pulau Jemaja, yakni Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur, dan Jemaja Barat yang sudah termasuk dalam proposal. Tentunya kita dari BP2KKJ sangat bersemangat untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat sepulau Jemaja”,ungkap Eye.
Adapun alasan rencana DOB Kabupaten Kepulauan Jemaja yang disampaikan Ketua Harian BP2KKJ Epiyuzar yakni mempercepat pemerataan pembangunan dan ekonomi masyarakat dari ketertinggalan serta ‘ketidakadilan” pembangunan daerah.
Ketertinggalan itu, kata dia, dalam hal pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan SDA yang mandiri dan untuk kesejahteraan masyarakat, memperpendek rentang kendali terkait Pelayanan masyarakat serta memberikan kemudahan untuk bekerja dan berusaha dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Jemaja,Jemaja Timur, dan Kecamtan Jemaja Barat .
“Hari ini, kondisi keadaan kami sangat jauh dari capaian harapan masyarakat. Salah satunya yakni aliran listrik, sinyal telepon selular, serta fasilitas jalan yang sungguh tidak memadai. Hal ini, dapat mempengaruhi serta menghambat investor untuk masuk ke wilayah kami,” sebut Efiyuzar kepada wartawan usai menghadiri RDP di Sekretariat DPRD Anambas.
Ia menegaskan, kedatangan Tim BP2KKJ ke DPRD Anambas bertekad untuk memperjuangan pemekaran sebuah kabupaten baru.
“Bagaimana pun kami akan terus berjuang, karena ini merupakan kemauan masyarakat dari tiga Kecamatan. Semangat ini, muncul oleh masyarakat sama halnya dengan Tim BP2KKJ yang datang pada hari ini, ” ucap Ketua harian BP2KKJ, Epeyuzar.
