JEMAJA, AnambasPos.com,- Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 04/Letung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada masyarakat tiga kecamatan yang terdapat di Pulau Jemaja.
BLT sebesar 300.000,- yang merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat untuk disalurkan kepada masyarakat di wilayah Koramil 04/Letung sebanyak 1.256 paket.
Penyaluran dengan program yang sama juga dilaksanakan secara serentak oleh Koramil 02/Tarempa dan Koramil 07/Palmatak.
Adapun jumlah keseluruhan untuk masyarakat se Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 4000 paket, yang dilaksanakan oleh tiga Koramil yang terdapat di Anambas.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kapten Arh Agus Sungkuwo, Pasitel Kodim 0318/Natuna mewakili Komandan Distrik Militer (Dandim) 0318/Natuna Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis saat meninjau secara langsung penyaluran BLT di Jemaja.
“Dalam kegiatan hari ini, kita dari Kodim Natuna menindaklanjuti apa yang menjadi Program Pemerintah Pusat, untuk masyarakat se-Kabupaten Kepulauan Anambas. BLT yang disalurkan berupa uang sebesar tiga ratus ribu rupiah, kita serahkan kepada 4000 penerima. Dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Koramil yang merada di Anambas. Koramil 02/Tarempa membagikan sebanyak 1.510 paket, Koramil 04/Letung 1.256 paket, dan Koramil 07/Palmatak 1.234 paket”, jelas Agus kepada AnambasPos.com, Rabu (18/05/2022).
Lebih lanjut lagi, Agus juga berharap, semoga bantuan ini bisa meringankan beban yang menjadi keluhan masyarakat akhir-akhir ini terkait naiknya harga Minyak Goreng.
“Kita sempat dihebohkan oleh keluhan masyarakat tentang melonjaknya harga Minyak Goreng. Jadi kami berharap dengan adanya bantuan ini, bisa sedikit meringankan beban masyarakat.”,
Agus juga berpesan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan semestinya. “Untuk beli Minyak Goreng atau bahan pangan yaa, jangan untuk yang lain-lain”, tuturnya.
Terpantau AnambasPos.com di lapangan, kegiatan tersebut juga disejalankan dengan kegiatan vaksinasi dosis I, II, dan III kepada masyarakat.