LETUNG, JEMAJA, AnambasPos.com – Tidak seperti di daerah-daerah lain, pusat perbelanjaan yang terletak di Jl. Merdeka Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja,Kabupaten Kepulauan Anambas malah sepi akan keramaian pengunjung.
Perbedaan ini dirasakan oleh Yodi Ramadhan dan Roy Fahri pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) asal Medan yang melakoni sebagai penjual bermacam jenis busana, alas kaki hingga case handphone android.
Ketika ditemui AnambasPos.com, Yodi mengaku, sejak siang ia membuka toko, sampai saat ini, tidak lebih sekitar 20 orang yang berkunjung ke tokonya.
“Sepi bang, sangat sepi. Dari siang sampai malam ini, tidak lebih dari dua puluh orang saja yang berkunjung. Itupun belum tentu berbelanja”, kata Yodi kepada AnambasPos.com, Sabtu malam (30/04/2022).
Lebih lanjut lagi, Roy, pria satu profesi dengan Yodi, juga mengatakan, H-2, 1 Syawal di tahun ini, sangat berbeda jika dibandingkan di tahun – tahun sebelumnya .
“Jauh lebih lumayan masukan kami di tahun – tahun yang lalu jika dibandingka ditahun ini”, tutur Roy.
Selanjutnya, menurut Roy dan Yodi, penyebab sepinya pembeli saat ini, dikarenakan perbenjaan secara online lebih pesat dari pada belanja secara langsung ke toko, sehingga dua pria yang kurang lebih tiga tahun di pulau Jemaja ini merasa pasrah dengan kemajuan zaman tersebut.
“Jelas, karena masyasrakat lebih banyak belanja online bang. Jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan kemajuan digitalisasi dan perubahan zaman yang serba modren seperti saat ini”, ujar Roy dan Yodi.