JAKARTA, AnambasPos.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan kondisi dan penanganan covid-19 di Indonesia membaik. Hal itu terlihat dari penurunan kasus aktif nasional dan tingkat rawat inap.
“Kita patut bersyukur bahwa peningkatan yang cukup eksponensial beberapa waktu lalu saat ini secara signifikan menurun,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Maret 2022.
Indikator penanganan kasus membaik, yakni kasus kematian yang turut menurun. Hal itu dibarengi dengan bertambahnya jumlah pasien covid-19 yang sembuh.
Menurut Safrizal, situasi saat ini tak lepas dari kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Pemerintah tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mencermati perkembangan dinamika situasi yang berkembang,” kata dia.
Safrizal menyebut penanganan covid-19 yang membaik memengaruhi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Wilayah dengan PPKM level 2 bertambah dari 13 menjadi 37 daerah. Kemudian, daerah dengan PPKM level 3 berkurang dari 108 menjadi 84 daerah, seperti dilansir dari Medcom.id, Selasa (8/3/2022).
“Sedangkan untuk jumlah daerah dengan PPKM level 4 tidak mengalami perubahan yaitu tujuh daerah,” kata dia.
Daerah PPKM level 4 didominasi seluruh kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemudian, Kota Magelang dan Kota Madiun.