21 Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa

Dibaca: 397 x

21 Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa
Enam dari 21 anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meraih beasiswa bersekolah ke Indonesia dilepas secara simbolis oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, Senin (28/02/2022), di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Tebedu-Entikong. - Foto: KJRI Kuching.

KUCHING, AnambasPos.com – Sebanyak 21 anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tinggal di Sarawak, Malaysia, memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia.

Mereka adalah para pelajar yang mendapatkan pendidikan di Community Learning Centre (CLC), sebuah komunitas belajar yang didirikan bagi anak-anak PLI yang bekerja di perkebunan sawit.

“Keberangkatan Anak-anak dari CLC ini sebelumnya dilepas oleh Konjen RI Bapak Raden Sigit Witjaksono di KJRI Kuching pada tanggal 28 Februari 2022, untuk selanjutnya berangkat ke Indonesia melalui perbatasan darat Tebedu – Entikong pada tanggal 1 Maret. Adapun jumlah total anak CLC yang mendapatkan beasiswa untuk tahun 2021/2022 adalah 21 orang anak dengan rincian untuk tingkat SMP 6 (enam) orang anak dan tingkat SMA/SMK 15 orang anak yang akan meneruskan pendidikan di sekolah-sekolah mitra di Indonesia termasuk SMK Lanjang,” demikian bunyi keterangan resmi Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching, dikutip RRI.co.id, Selasa (01/03/2022).

BACA JUGA  Guru Besar Unand Hairul Abrar, Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Sebanyak enam orang dari 21 penerima beasiswa telah dilepas secara simbolis pada Senin (28/02/2022) kemarin, dengan tujuan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Laniang Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.

BACA JUGA  Menparekraf Sandiaga Uno Sempatkan Sambangi Cafe dan Restoran Indonesia di New York dan Washington

“Enam orang anak yang masing-masing berasal dari CLC Lambir (1 anak), CLC Pinang (1 anak), CLC Wilmar Segarmas (2 anak) dan CLC Melur Gemilang (2 anak) mendapatkan beasiswa tingkat SMK dan akan diberangkatkan pada tgl 1 Maret 2022 menuju SMK Laniang Makassar,” bunyi keterangan resmi selanjutnya.

Saat ini terdapat 63 CLC di seluruh Sarawak yang memberikan akses pendidikan untuk anak-anak PMI usia 7 – 12 tahun.

BACA JUGA  Audiensi ke Kemenlu RI, Bupati Anambas Jajaki Peluang Kerjasama dengan Negara Luar

KJRI Kuching juga bekerjasama dengan Yayasan Sarawak Bridge dan beberapa lembaga pendidikan di Indonesia dalam program Beswan Repatriasi 2021/2022.

Program tersebut dimaksudkan sebagai upaya memberikan dan menyalurkan beasiswa kepada anak-anak CLC, supaya mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Indonesia.

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI