Editor : Slamet
SIANTAN, AnambasPos.com – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan usulan terkait persoalan nelayan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.
Persoalan tersebut disampaikan oleh Sekretaris HNSI Anambas, Dedi Syaputra saat berkesempatan ngopi bareng orang nomor satu dan dua Kabupaten Anambas di Restoran Siantano. Senin (03/01/2022).
Kepada awak media, Sekretaris DPC HNSI Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra mengatakan ada beberapa persoalan dari nelayan yang ditampung selama ini untuk disampaikan langsung kepada Kepala Daerah dan Dinas terkait.
Pada kesempatan itu, Dedi mengusulkan pemangkasan birokrasi kepengurusan perubahan identitas pekerjaan di KTP terkhusus nelayan, hanya cukup surat pengantar dari desa atau kelurahan ke Dinas Kependudukan.
Selain itu, Ia juga mengusulkan bantuan rumpun ikan untuk nelayan tangkap pancing ulur dan bagan, menambahkan kuota BBM (solar dan minyak tanah) untuk nelayan dan mempercepat tanda daftar alat tangkap bagan, pompong milik nelayan serta mempercepat dan mendorong market perikanan diluar Provinsi Kepri, agar harga ikan kompetitif atau lebih tinggi.
Tak sampai disitu, Dedi menyarankan untuk membangunkan infrastruktur perikanan (pendingin dan pembeku ikan), dan membuat peraturan wilayah tangkap bagan dan pancing ulur.
“Pada prinsipnya pertemuan ini adalah silahturahmi kami dengan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus menyampaikan usulan-usulan,” ucapnya.
Dikatakannya, Bupati dan Wakil Bupati dalam pertemuan tersebut sangat menyambut baik dan merespon usulan-usulan yang disampaikan.
Dedi menambahkan dari beberapa usulan program untuk nelayan sudah di jalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati.
Untuk itu, Dedi menghimbau nelayan yang mengusulkan bantuan kepada pemerintah agar sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat dimanfaatkan dan meningkatkan penghasilan nelayan.