JEMAJA, AnambasPos.com – Tim Pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah, yang baru saja dibentuk beberapa pekan lalu, saat ini sedang menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan guna memenuhi persyaratan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian tugas telah disepakati. Terapantau ada bebeberapa kali pertemuan yang digelar, pasca tim terbentuk.
Hal tersebut dibenarkan Rahmad Kurniawan selaku Sekretaris satu dalam Tim Pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah, saat ditemui AnambasPos.com.
“Ya, kami dari Tim Pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah yang diberikan kepercayaan masyarakat untuk menjalani tugas ini, telah melakukan beberapa kali pertemuan guna membahas langkah-langkah yang dianggap perlu,” kata Rahmad Kurniawan, Sekretaris Tim Pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah, Sabtu (27/03/2021).
Adapun hal yang menjadi pembahasan saat pertemuan tersebut menurut Iwan, diantaranya terkait dengan maksimalisasi persiapan. Menentukan skala prioritas item yang terlebih dahulu harus dipenuhi.
“Langkah awal yang kami ambil adalah, mempersiapkan segala urusan administrasi. Dantaranya, dokumen tapal batas, jumlah penduduk tiga desa, yaitu Desa Batu Berapit, Desa Mampok dan Desa Air Biru. Itu dikerjakan oleh para ketua yang membidangi hal tersebut” ungkap Iwan.
Tidak hanya pengurus inti pemekaran saja, Tim Penasehat yang terdiri dari Tiga Kepala Desa (Kades), juga turut andil memberikan ide-ide dan gagasan. Agar progres terus berjalan dengan baik, terarah dan terukur.
“Kami dari penasehat telah berkoordinasi bersama untuk membawa Tim Pemekaran Kecamatan Jemaja Tengah, untuk bertemu dengan DPRD Anambas yang membidangi masalah ini. Nantinya mereka (para anggota tim, red) bisa berkoordinasi langsung. Mengambil langkah-langkah awal. Mengingat ini merupakan aspirasi masyarakat,” ungkap Tamrin, selaku Penasehat Tim.
Laporan dan Editor : Slamet.
