TAREMPA, AnambasPos.com – Putra dan Putri asal Kepulauan Anambas yang disekolahkan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Kepulauan Anambas di Sahit Bintan Tourism Institut (SBTI) Bintan, kini dihadapkan dengan kebutuhan akan keterbatasan tersedianya lapangan pekerjaan untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama menjalani proses pendidikan di lembaga pendidikan berbasis pariwista itu.
“Materi pembelajaran sudah selesai, tinggal diwisuda saja pada bebeberapa bulan mendatang. Namun belum ada gambaran mau bekerja dimana nantinya,” ungkap Jery, salah seorang Mahasiswa SBTI Bintan asal Anambas saat dijumpai AnambasPos.com, di Tarempa beberapa waktu lal
Menjelang Wisuda pada beberapa bulan mendatang, Jeri saat ini kembali ke Tarempa dan bekerja menjadi buruh bongkar muat barang di pelabuhan untuk mengisi waktu senggangnya itu. ”Sementara ini saya ikut bongkar barang di pelabuhan dengan orang tua saya, untuk mengisi kekosongan waktu menjelang wisuda,” ujar Jer
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Yunizar, ketika ditemui AnambasPos.com di ruang kerjanya, Rabu (03/03/2021) menjelaskan, maksud Pemerintah Daerah (Pemda) KKA memfasilitasi putra-putri Anambas untuk menimba ilmu di SBTI agar mereka mampu bersaing dengan para pencari kerja (pencaker) dari luar daerah yang masuk ke Anamba
“Pemda memberikan beasiswa kepada putra-putri yang lulus seleksi untuk menimba ilmu di SBTI agar mereka mampu bersaing dengan para pencaker dari luar Anambas yang masuk ke daerah kita, khusunya di bidang pariwisata,” kata Yuniza
Sementara itu, Disnaker PTSP sendiri akan terus memberikan informasi kepada mahasiswa lulusan SBTI dan juga masyarakat Anambas, terkait adanya lowongan kerja dari perusaan yang beroprasi di Anambas.
“Jika ada informasi dari perusaan terkait tenaga kerja, baik itu di bidang pariwisata atau yang lainya, akan selalu kita sampaikan dan itu tergantung dengan apa yang dibutuhkan oleh perusaan itu sendiri. Pada intinya, Pemda Kepulauan Anambas telah membekali putra-putri Anambas melalui program yang mereka terima dan berharap agar mereka bisa mengembangkan ilmu yang mereka peroleh untuk dikembangkan secara mandiri, dan juga agar siap bersaing dengan pekerja dari luar, khususnya di bidang pariwisata,” terang Yuniza
Masih kata Yunizar, pihak Disnaker PTSP juga terus melakukan promosi tentang adanya tenaga kerja dari dalam daerah yang siap terjun langsung untuk bergerak di bidang pariwisata.
“Kita juga telah mempromosikan kepada perusaan yang bergerak dibidang pariwisata tentang adanya tenaga kerja dari putra-putri daerah kita yang siap bekerja dan mengantongi ilmu kepariwisataan,” terang dia
Editor : Slamet.
