Penyuntikan Vaksin Sinovac Tahap Pertama di Anambas Berlangsung Sukses.

Dibaca: 201 x

Peserta Vasinasi Pertama di Anambas

TAREMPA, AnambasPos.com – Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sukses melaksanakan Vaksinasi Virus Covid 19 tahap pertama dengan Vaksin jenis Sinovac buatan China. Kegiatan berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa, Senin (01/02/2021). Prosesi penyuntikan tahap pertama diberikan kepada sejumlah Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) KKA.

Sebelum dilakukan penyuntikan, sejumlah Anggota Forkopimda yang dinobat sebagai peserta Vaksinasi Covid 19 tahap pertama itu, terlebih dahulu diseleksi melalui serangkaian pengujian kesehatan dengan 15 item pertanyaan yang telah disediakan oleh pihak Petugas Kesehatan RSUD Tarempa.

Saat ditemui AnambasPos.com, Baban Subhan selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan KKA, menyatakan bahwa, ikegiatan yang dilakuakn tersebut, merupakan penyuntikan vaksin tahap pertama. Berikut, akan dilakukan penyuntikan kembali vaksin susulan setelah dua minggu ke depan. Hal itu dimaksudkan agar efektif dalam membentuk antibodi.

“Dua minggu ke depan, akan disuntik vaksin lagi bagi peserta yang datang hari ini. Itu akan kita lakukan juga pengecekan beberapa kesehatan terlebih dahulu. Jka kesehatannya memungkinkan, maka akan dilakukan vaksin lagi. Namun jika tidak ditunda dulu. Menunggu pembentukan antibodinya,” ujar Baban.

Selain itu ia juga menyampaikan vaksinasi ini hanya dapat dilakukan bagi masyarakat yang berusia sekitar 18-59 tahun. Untuk ibu hamil belum bisa dilakukan penyuntikan vaksin. “Untuk penyuntikan vaksin dilakukan kepada masyarakat yang berusia 18-59 tahun dan untuk ibu hamil itu belum diperbolehkan” tutupnya.

Kekebalan Vaksin Hanya Satu tahun

Penyuntikan Vaksin Sinovac melalui beberapa tahap pengecekan kesehatan. Tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk memutuskan mata rantai virus covid-19 dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dijelaskan Baban, bahwa vaksinasi ini dapat bertahan selama setahun ke depan berdasarkan  dari beberapa jurnal penelitian. “Setelah penyuntikan vaksin ini, antibodi akan membentuk dan kemungkinan kekebalan tubuh terhadap virus covid-19 akan bertahan sekitar 1 tahun lamanya. Seperti yang telah disampaikan oleh beberapa jurnal-jurnal kesehatan yang meneliti tentang virus ini,” terangnya.

BACA JUGA  Pemdes Sunggak Salurkan BLT DD Tahap II, Mul : Semoga Warga Sambut Gembira Hari Raya

Namun ia juga menambahkan bahwa orang yang sudah disuntik vaksin juga bisa tertular virus covid-19 dikarenakan pada saat penyuntikan kemungkinan orang tersebut sudah tertular Virus Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kita juga tidak dapat memastikan bahwa orang yang sudah disuntik vaksin akan terbebas dari virus covid-19. Itu dikarenakan kita takutnya peserta yang melakukan penyuntikan merupakan OTG pada saat disuntik. Karena kondisi kita yang tidak memungkinkan untuk melakukan swab satu per satu peserta yang mendaftar,” tutupnya.

Laporan: CR 01-AP

Editor : Asril Masbah



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI