BATU BERAPIT, JEMAJA, AnambasPos.com – Membuka lapangan kerja sendiri adalah cita-cita Sapril Tomi, seorang pemuda kelahiran Kampung Padang Melang Desa Batu Betapit Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang tengah menjepit pada masa-masa Covid-19 saat ini, Tomi mampu mendirikan sebuah usaha kecil untuk menghidupi dirinya secara mandiri.
Tanpa mengenal malu dan gengsi untuk pemuda seusianya, Tomi yang baru menginjak usia 22 telah mampu membangun sebuah lapangan kerja berupa pencucian sepeda motor yang diberi nama “BUNDARAN” disamping warung kelontong milik ibunya di Jln. Soekarno Hatta RT 02 RW 01 Genting Dusun Timur Desa Batu Betapit.
Dengan menepikan rasa gengsi, Tomi juga berharap usahanya ini bisa berkembang dan dapat merekrut tenaga kerja dari pemuda lainya untuk mengurangi angka pengangguran di desa kelahiranya.
” Masih banyak lagi bang, cara kita mencari rezeki untuk menghidupi diri asalkan kita tidak gengsi dan mau berkreasi,” kata Tomi ketika diwawancara Anambaspos.com di tempat pencucian Honda miliknya. Rabu (14/10/2020).
Masih kata Tomi, yang ingin memberikan motifasi kepada pemuda desa untuk berkreasi dan membangun bisnis dari level kecil agar mereka bisa membangun mental diri dan kreatif.
” Jika temen-temen mau, kita bisa memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari pengeluaran mereka menjadi penghasilan kita,” jelas Tomi.
“Contohnya, selain cuci Honda, kita bisa membuat usaha pangkas rambut, itu adalah pengeluaran rutin setiap masyarakat, diantaranya siswa – siswa sekolah, dari SD hingga SMA, hampir sebulan sekali mereka akan memangkas rambutnya dan itu semua adalah ingkam yang bisa kita pungut untuk di jadikan penghasilan,” kata Tomi dengan semangat wirausahanya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Batu Betapit, Umar Lisman memberikan apresiasi kepada Tomi yang bisa memberikan contoh kepada pemuda lainya agar tidak hanya berpangku tangan mengharapkan pekerjaan dari pemeritah desa maupun kabupaten.
” Ini adalah contoh yang baik dan bagus, untuk membangun mental pekerja, kita tidak harus berpangku tangan dengan pemerintahan saja, untuk menjadi seorang yang berjiwa pengusaha atau, dengan jiwa-jiwa wirausaha yang dimiliki salah satu pemuda kita ini, akan juga dapat membangun desa dengan berkurangnya angka pengangguran di desa kita khususnya Desa Batu Berapit,” kata Umar.
Umar juga berharap, agar pemuda desa lainya juga bisa membangun mental wirausaha agar terciptanya lapangan kerja skala kecil dan timbuh menjadi besar jika benar-benar dijalankan sesuai dengan bidang dan management khalayaknya sebuah perusaan besar.
” jika managementnya dijalankan dengan benar, tidak mustahil sebuah usaha akan berkembang sesuai harapan, untuk itu kita pantas memberikan apresiasi kepada Tomi, yang memiliki jiwa tersebut tanpa mengenal gengsi,” ucap Umar.
Reporter dan editor : Slamet.