BATU BERAPIT, JEMAJA, AnambasPos.com – Warga Dusun Teluk Kaut, Desa Batu Berpit tidak seberuntung warga lainnya yang ada di Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Tersebab, sejak KKA dimekarkan sebagai sebuah kabupaten baru, dan terbentuk pada 12 tahun yang lalu hingga saat ini, tepatnya 24 Juni 2008 – 24 Juni 2020, mereka masih melintasi jalan ynag rusak setiap hari. Maklum, hanya jalan itu satu-satunya akses penghubung dari tempat mereka menuju Kota Letung, sebagai Pusat Ibu Kota Kecamatan.
“Tidak ada yang menggembirakan dan istimewa bagi kami Warga Dusun Teluk Kaut di Hari Jadi KKA yang ke 12 pada hari ini. Karene sejak 12 tahun lamanya hingga saat ini kami masih melintasi jalan yang rusak dan tidak layak setiap hari ketika hendak pergi berbelanja dan mengurus keperluan lainnya ke Kota Letung,” ujar Jupri, salah seorang Warga Dusun Teluk Kaut, kepada AnambasPos.com, Rabu (24/06/2020).
Kondisi paling sulit disampaikan Jupri, di saat ada warga yang mengalami sakit adatu meninggal dunia, karena Ambulan tidak bisa masuk menggunakan jalan itu. Warga yang sakit terpaksa dibawa dengan menggunakan sepeda motor atau dengan pompong laut.
“Jka ada warga yang sakit itu yang sangat kasian. Tiadak bisa cepat dibawa ke rumah sakit, karena ambulan tidak bisa masuk,” sebutnya.
Jupri pun mengaku heran, mengapa akses jalan tersebut tidak dibangun oleh Pemerintah Derah (Pemda) KKA dalam kurun waktu 12 tahun. Padahal katanya, letak Dusun Teluk Kaut itu tidak terlalu jauh dengan Kota Letung Sebagai Pusat Ibu Kota Kecamatan Jemaja.
“Saya heran juga, kenapa jalan itu tidak dibangun. Kalau dihitung-hitung masih masuk dalam kawasan yang dekat dengan Pusat Ibu Kota Kecamatan,” ucapnya lagi.
Dikonfirmasi terspisah sebelumnya, Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Anambas, Isa Hendra, ST menjawab AnambasPos.com terkait hal itu menerangkan bahwa pihaknya pada tahun 2019 yang lalu sudah memasukan jalan tersebut sebagai salah satu kegiatan pembangunan jalan di Dinas PU KKA. Hanya saja pada tahun yang sama terjadi agenda pembangunann yang sama oleh Provinsi Keprri, sehingga anggrannya dialihkan.
“Tahun 2019 yang lalu kita sudah siapkan anggarannya dan menjadi salah satu kegiatan pembangunan jalan di Dinas PU Anambas. Kita alihkan, karena kegiatan yang sama juga rencananya akan dikerjakan oleh Dinas PU Provinsi Kepri pada waktu itu. Ternyata dari Provinsi tidak jadi juga, akibtanya belum dibangun samapai sekarang,” ungkap Isa Hendra.
Menurut Isa Hendra, pada tahun ini kegiatan pembangunan jalan tersebut akan dilaksnakan oleh Dinas PU Anambas. ” Insya-Allah pada tahun ini juga akan kita lakukan kegiatan pembangunannya,” jelas Isa Hendra.
Reporter: Slamet
Editor : Asril Masbah