TAREMPA, AnambasPos.com – Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid -19, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Sahtiar, SH, MM kembali mempertegas bahwa, Warga Anambas berinisial DT, yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri), Ahmad Thabib di Tanjung Pinang pada beberapa hari yang lalu, bukanlah pasien yang dikonfirmasi positif Covid 19, melainkan pasien Rapid Tes Reaktif.
“Sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur, red ) yang disepakati sudah dijalankan. Karena pemeriksaan melalui rapid test oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Terempa menyatakan bahwa, yang bersangkutan hasilnya reaktif,” terang Sahtiar, saat dikonfirmasi AnambasPos.com melalui pesan whats app-nya, Minggu (19/04/2020).
Sebagai langkah selanjutnya, sesuai dengan SOP, harus dilakukan test swab (pemeriksaan medis melalui hidung dan tenggorokan, red) yang hanya bisa dilakukan di Provinsi Kepri, tepatnya di RSUP Ahmad Thabib yang telah memiliki alat dan fasilitas untuk melakukan tindakan medis tersebut.
Dalam proses itu, Sahtiar mengingatkan bahwa, tidak boleh siapapun atau dari pihak manapun menyampaikan bahwa yang bersangkutan positif Covid -19, karena belum mendapatkn hasil swab-nya.
“Tidak boleh siapapun yang mengatakan bahwa pasien positif, sampai ada pengumuman resmi yang akan disampaikan oleh pihak berwenang,” sebut Sahtiar.
Penegasan Sahtiar tersebut sekaligus meluruskan bahwa, hingga saat ini stasus pasien masih menunngu hasil pemeriksaan oleh petugas medis RSUP Ahmad Thabib di Tanjung Pinang.
“Sampai saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan oleh RSUP Ahmad Thabib, apakah positif ataukah negatif Covid -19. Jika negatif, tentu kita sangat bersyukur dan itulah yang sangat diharapkan,” ucapnya.
Penulis dan Editor: Asril Masbah
