TAREMPA, AnambasPos.com – Menjawab keluhkan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palmatak, mengenai kebutuhan jaringan intermet untuk layanan aplikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Operator Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Moratelindo) saat ini sedang membangun Tower di Bukit Desa Teluk Bayur, Kecamatan Kute Siantan dan Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja.
Demikian penjelasan yang diperoleh AnambasPos.com dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Jeprizal, S. Kom, MA. “Saat ini pihak Moratel dalam proses membangun dua tower di Bukit Bayur Palmatak dan Batu Berapit, Kecamatan Jemaja,” ungkap Jeprizal.
Setelah rampung pembngunan dua tower tersebut, Diskominfotik KKA, kata Jeprizal, pihaknya baru akan melakukan sewa bandwith internet berkecepatan tinggi, untuk kebutuhan akses internet di RS Palmatak, RS Jemaja, dan Puskesmas di Jemaja tersebut. ” Begitu pembangunan tower rampung, kami akan segera sewa bandwith dan layanan internet cepat akan bisa diakses oleh masyarakat,” terang Jeprizal.
Untuk mengaktifkan jaringan internet ke dua RS itu, menurut Jeprizal, jika tidak terlebih dahulu dibangun infrastruktur pendukungnya oleh pihak operator, sebagai media penghubungnya, seperti tower dan fiber optik, maka sampai kapanpun internet cepat tidak akan bisa tersedia. Terkait itu, imbuhnya, tentu operator butuh waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Jika tak ada halangan cuaca buruk, pekerjaan akan selesai pada akhir Bulan Maret ini. Bulan April insya- Allah kita akan alokasikan sewa bandwidth operator untuk kebutuhan dua RS tersebut. Sehingga, apa yang menjadi kebutuhan RS, salah satunya kebutuhan jaringan untuk layanan aplikasi BPJS kesehatan akan segera terpenuhi,” sebut dia meyakinkan.
Sementara untuk progress pembangunan dua tower tersebut, hingga saat ini disampaikannya bahwa, informasi yang didapat dari pihak Moratel, diketahui pemasangan CME Tower sudah selesai. Rencana minggu ini akan dilaksanakan ATP (Uji Terima, red). Kemudian, untuk proses instalasi genset akan selesai pada minggu ini juga.
“Kapal yang mengangkut material radio dan antenna sudah berangkat dari Tanjungpinang, ke Jemaja. Estimasi tiba di Jemaja pada tanggal 28 Februari 2020. Berikut, kapal berangkat ke arah Tarempa dan estimasi tiba di Tarempa pada tanggal 29 Feb 2020 dan Matak pada tanggal 3 Maret 2020,” ujarnya.
Laporan dan Editor : Asril Masbah