Anambaspos.com – Setelah mengumumkan bakal hadir kembali di Indonesia, akhirnya Motorola kini telah mendapatkan restu dari pemerintah dan siap mengedarkan ponselnya di pasar Indonesia. Motorola yang saat ini dibawah naungan Lenovo telah mengantongi sertifikasi TKDN dari Menkominfo pada pekan lalu untuk smartphone entry-level Moto E3 Power.
Smartphone ini resmi hadir di Indonesia pada sebuah acara yang bertajuk “Moto is Back”, yang digelar hari ini (Rabu, 26/10/2016) di Jakarta. Ini ponsel pertama dari brand asal Amerika Serikat itu yang meluncur di Indonesia setelah beberapa tahun belakangan ini absen. Tentu ini akan menjadi sebuah kolaborasi antara Lenovo dan Motorola dalam menghadirkan smartphone berkelas. Motorola sendiri ‘dicaplok’ oleh Lenovo tepat dua tahun yang lalu dengan nilai sebesar 2,8 miliar dollar AS. Kerjasama keduanya merupakan kolaborasi yang baik, dimana Motorola yang kuat dengan teknologinya disatukan dengan Lenovo yang kuat akan rantai pasokan dan pemasarannya.
Moto E3 Power sendiri dibanderol seharga Rp1.899.000 dan akan bersaing dengan smartphone entry-level lainnya. Smartphone ini mengusung layar seluas 5 inci dengan resolusi HD 720p dan ditenagai oleh prosesor quad-core 64 bit. Ada juga kapasitas RAM sebesar 2GB dengan penyimpanan internal 16GB. Smartphone ini telah menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow dan akan membawa baterai sebesar 3.500mAh. Fitur baterai memang menjadi nilai jual Moto E3 Power karena kemampuannya yang dapat bertahan hingga 5 jam, hanya dengan mengisinya selama 15 menit.
Sementara untuk fotografinya terdapat kamera utama 8MP dan kamera depan 5MP untuk selfie. Karena harus memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), maka smartphone yang sudah mendukung jaringan 4G LTE ini akan diproduksi di pabrik perakitan yang berada di Serang, Banten. Pabrik tersebut sebelumnya telah beroperasi dengan memproduksi smartphone bermerek Lenovo. (AP/Red)