Kolum Hikmah Ramadhan
Oleh : Asril Masbah, Pimred Anambas Pos
Berikut, antara Ramadhan dan Wartawan, jika dikaitkan, akan ketemu satu kata kunci yakni, ‘kekuatan’.
Memiliki kekuatan, sangat penting bagi seorang Wartawan. Kuat secara fisik maupun kuat secara ilmu. Seorang yang kuat fisiknya, memiliki daya tahan. Seorang yang kuat ilmunya, akan memiliki mental dan prinsip yang tidak mudah dibeli.
Prinsip itu, termuat dalam Al- Quran, Surat Ar – Rahman, Ayat 33 yang artinya: ” Wahai bangsa Jin dan Manusia. Tembuslah langit dan tembuslah bumi jika kamu mampu. Niscaya kamu tidak akan mampu kecuali dengan sebuah ‘kekuatan’.
Ujian berupa lapar, dahaga serta menahan nafsu syahwat, bagi seorang yang menjalankan ibadah puasa. Demikian halnya, dengan seorang Wartawan.
Puasa, membentuk karakter seorang wartawan yang tangguh. Tetap menulis, menyuarakan dan menyampaikan kabar kebenaran ke khalayak ramai.
Tidak mudah dibujuk rayu dengan iming-iming materi. Berkomitmen berada di jalan- jalan pengabdian hingga sampai pada yang dituju, yakni rasa keindahan tersendiri ketika dapat melakukan tugas jurnalistik dengan baik. Sebagaimana halnya, bergembira di saat waktu berbuka tiba.
” Nabi Baginda SAW bersabda: orang yang berpuasa itu mendapatkan dua kebahagiaan. Pertama bahagia saat berbuka dan bahagia disaat berjumpa dengan Allah SWT,” (Hadis Riwayat Buqhari dan Abu Hurairah).
Bersambung……
