Anambaspos.com – Rio Haryanto menjuarai tiga balapan GP2 Series di musim 2015 dan inilah kisah kemenangan terakhir pemuda asal Surakarta tersebut di Silverstone, Inggris…
Di sesi latihan, Rio sudah mencatatkan waktu putaran tercepat tapi ia terhambat masalah mesin di babak kualifikasi yang membuatnya harus memulai feature race dari posisi ke-15.
Rio mengakhiri balapan pertama di urutan ke-10 tapi kemudian Arthur Pic dan Oliver Rowland dijatuhi penalti. Dengan demikian, Rio berada di P8 klasifikasi akhir feature race dan meraih pole position untuk sprint race.
Jika Anda mendengar lagu ‘Indonesia Raya’ di podium sprint race waktu itu, maka Anda akan melihat Rio berdiri di puncak sambil mencoba menahan tetesan air matanya.
Berikut press release selengkapnya setelah Rio menjuarai sprint race…
RIO HARYANTO TAMPIL DOMINAN, INDONESIA RAYA BERKUMANDANG DI SILVERSTONE
Pebalap kebanggan Indonesia, Rio Haryanto tampil dominan pada sprint race GP2 Series di sirkuit Silverstone. Rio berhasil mencetak “light-to-flag win” dan mencatat waktu tercepat pada balapan yang diselenggarakan selama 21 lap ini. Pebalap yang didukung penuh oleh Pertamina tersebut tampil tenang dan cepat dari awal balapan untuk merebut kemenangan ketiga di musim GP2 Series tahun ini.
Rio yang memulai balapan dari posisi terdepan mendapatkan start yang bagus dan langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya bahkan sebelum masuk ke tikungan pertama. Nick Yelloly yang menjadi pesaing terdekat Rio di barisan terdepan hanya dapat melihat girboks milik Rio terus menjauhi pebalap tuan rumah itu. Rio tidak melepaskan kaki dari pedalnya dan langsung mencatat waktu terbaik untuk balapan hari ini dengan catatan waktu 1:42.636 di lap kedua. Predikat catatan waktu tercepat tersebut pun bertahan sampai akhir lomba.
Lap kedelapan, Rio kini berhasil membangun jarak 3 detik dengan pebalap di belakangnya, pebalap akademi Ferrari, Rafaelle Marciello. Rio terus tampil konsisten dengan catatan waktu yang stabil di kisaran 1 menit 44 detik. Rio pun kerap menjadi pebalap yang tercepat di rombongan terdepan, sementara pebalap-pebalap di belakangnya mulai mencatat waktu di kisaran 1 menit 45 detik. Kekuatan Rio cenderung terlihat di sektor ketiga yang terdiri dari tikungan cepat bernama Stowe dan kombinasi tikungan chicane Vale. Rio sering mengungguli Marciello di bagian trek Silverstone tersebut.
Bendera chequered flag pun dikibaskan, Rio berhasil menjaga posisinya yang didapat dari awal balapan dan finish di urutan pertama dengan jarak 2,4 detik di depan Rafaelle Marciello yang harus puas di urutan kedua. Pebalap akademi Red Bull, Pierre Gasly melengkapi podium sprint race hari ini di urutan ketiga. “Indonesia Raya” berkumandang untuk ketiga kalinya pada musim ini, menunjukkan bahwa Rio pebalap Indonesia, dapat mengungguli pebalap-pebalap akademi dari tim sekaliber Ferrari dan Red Bull Racing. Selain membawa pulang 15 poin dari raihan juara pertama hari ini, Rio juga berhak atas raihan 2 poin yang didapat dari usaha fantastis untuk mencatat waktu tercepat di sprint race ini.
Usaha keras dari Rio dan timnya Campos Racing minggu ini menambah pundi-pundi poin baik untuk klasemen pebalap dan klasemen tim. Poin Rio bertambah menjadi 91 poin dan bertengger di urutan ketiga klasemen sementara. Campos Racing juga bertengger di urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 112 poin. Rio optimis dapat kembali tampil maksimal pada ronde berikutnya yang digelar pada tanggal 24-26 Juli dan bertempat di sirkuit Hungaroring, Hungaria.
Rio Haryanto: “Di race kedua hari ini saya start dari pole position. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan start yang baik, dan di sprint race tadi saya mendapat start yang sangat baik. Setelah itu, di awal lomba saya juga berhasil menjauhi Marciello yang berada di posisi kedua, dengan jarak sekitar 3 detik. Saya terus berusaha untuk menjaga jarak 3 detik tersebut dari dia.”
“Saya berterima kasih kepada tim dan para pendukung, fans yang telah mendukung saya hingga akhirnya saya dapat finish di urutan pertama. Kemenangan ini juga kemenangan saya yang ketiga dan mudah-mudahan saya terus dapat tampil konsisten seperti hari ini.”
“Balapan berikutnya di sirkuit Hungaroring, Budapest memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sirkuit Silverstone. Sirkuit di Budapest ini memiliki cukup banyak tikungan-tikungan lambat. Tahun lalu, tim Campos dengan Arthur (Pic) tampil kencang di sirkuit ini, sehingga kita punya settingan mobil yang baik. Saya berharap dapat tampil maksimal kembali di ronde berikutnya.”(red/sprt)