Anambaspos.com – Proyek LMP1 Perrinn Motors dihentikan akibat kurang dana. Sebagai gantinya beralih ke Garage 56 Le Mans 2019
Berita buruk datang dari salah satu kandidat peserta LMP1 tahun depan, Perrinn Motors. Mengumumkan penghentian proyek LMP1 dan beralih menjadi peserta Garage 56 Le Mans 2019.
Rencana menurunkan sepasang LMP1 di WEC 2018 gagal terwujud setelah Perrinn belum menerima pembayaran apa pun terkait proyek. Perrinn mengadopsi skema pembiayaan open-source. Dengan belum diterimanya dana hingga tenggat waktu persiapan, maka Perrinn menyatakan tidak akan melanjutkan proyek LMP1 2018.
Sebagai gantinya, mengalihkan perhatian ke Garage 56. Slot disediakan ACO bagi peserta dengan inovasi ramah lingkungan, atau dengan kondisi unik.
Dinamai Project 424, menghadirkan mobil listrik dengan kendali autonomous parsial. Perrinn memberikan target parameter untuk Project 424. Pertama, mengalahkan catatan putaran kelas GTE. Kedua, mencapai kecepatan LMP1. Dan ketiga, melakukan putaran dengan kendali autonomous.
Setiap jamnya mobil hanya akan berada di trek selama 15 menit dan melakukan tiga putaran dengan target disebutkan sebelumnya. Setelah itu menghabiskan 45 menit di garasi untuk rekondisi.
Batalnya proyek Perrinn membuat masa depan LMP1 semakin suram. Kategori dilanda ketidakpastian akibat mundurnya Porsche per akhir 2018. Sangat mungkin Toyota akan mengikuti jejak Porsche. Di sisi lain, prospek peserta tim privat LMP1 dari SMP-Dallara dan Ginetta juga belum berwujud konkret. (red/sprt)