Anambaspos.com – Diberi tahu timnya bahwa Marc Marquez tidak dapat melanjutkan balapan, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso mengatakan mereka tidak terpengaruh oleh pesan itu.
Dovizioso dan Rossi sama-sama diberi tahu bahwa Marquez yang berada di belakang mereka tidak dapat menyelesaikan lomba.
Rossi mengatakan penting untuk mengetahui bahwa rivalnya dalam kejuaraan mengalami masalah.
“Saya melihat ‘Marquez Out’ [dari pitboard], penting untuk mengetahuinya saat pertarungan untuk kejuaraan seperti ini,” ujar Rossi.
“Tapi tidak ada yang berubah bagi saya, saya ingin mencoba untuk menang, dan saya berusaha maksimal.
“Ini bukan satu balapan, melainkan enam balapan tersisa. Jadi bagaimanapun juga, Anda harus memberikan [usaha] yang maksimal.”
Dovizioso juga menerima pesan yang sama terkait Marquez. Namun ia tidak sadar bahwa akan bertarung dengan Maverick Vinales pada akhir balapan, bukan Rossi yang saat itu memimpin.
“Bagi saya, sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi sepanjang balapan, [khususnya] tentang semua pembalap. Karena lintasan lurus utama di sini sangat pendek, dan sangat sulit untuk melihat pitboard,” terangnya.
“Saya melihat [pesan] ‘Marc out’ satu putaran, namun pada lima putaran terakhir saya tidak tahu ada empat pembalap [di depan], saya pikir saya sendiri dengan Valentino [Rossi].
“Saat saya melihat [pesan Marquez telah keluar], itu tidak mengubah strategi saya karena saya merasa nyaman.
“Saya melihat Valentino [Rossi] sedikit melambat, saya melihat dia kesulitan dengan ban belakang. Jadi saya pikir saya harus ambil kesempatan ini, untuk memperjuangkannya.
“Pada akhir [balapan] Maverick [Vinales] mendekat, dan saya menekan 100 persen dan itu sangat tipis, namun saya mampu mengaturnya,” tandas Dovizioso.(red/ol)
