Anambaspos.com – Tampil apik sepanjang akhir pekan di Silverstone, Cal Crutchlow frustrasi gagal memenangi balapan kandangnya. Ia menyadari pembalap lain lebih cepat darinya.
Memulai balapan dari baris terdepan, Crutchlow yang tampil di depan pendukungnya tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenangi MotoGP Inggris.
Crutchlow pun mengaku frustrasi dengan hasil ini. Namun ia sadar bahwa para pembalap di depannya lebih kencang darinya, dan menganggap apa yang diperolehnya sudah maksimal.
“Ini membuat [saya] frustasi, karena saya datang ke sini untuk menang. Anda mencoba menang setiap akhir pekan, tapi akhir pekan ini sangat spesial,” ujarnya kepada BT Sport.
“Saya merasa baik tahun lalu, dan saya kembali merasa baik sepanjang akhir pekan di sini. Tapi saya tidak memiliki cukup [kecepatan] pada akhirnya.
“Para pembalap lain lebih cepat dari saya hari ini. Seperti biasa, ban depan [yang saya gunakan] terlalu soft bagi saya, dan ini alasan kenapa saya kesulitan dengan ban belakang pada akhir [balapan]. Karena saya harus melakukan banyak wheelspin untuk membuat motor berbelok.
“Tapi saya melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa hari ini, yaitu [finis] keempat. Podium di balapan kandang pasti baik, jadi ya saya kecewa.
“Tapi [saya berikan] semua pujian untuk tiga pembalap di depan saya, [khususnya] Dovi [Andrea Dovizioso], ia membalap dengan fantastis.
“Saya tidak berpikir sepanjang akhir pekan ia adalah pembalap yang harus dikalahkan, saya pikir itu adalah Marc [Marquez]. Tapi kami harus menuju Misano dengan kepala tegak, dan mencoba lagi di sana.”
Sampai saat ini, hanya ada dua pembalap Inggris yang pernah memenangi balapan kandangnya, yaitu Scott Redding (125cc 2008 dan Moto2 2013), serta Danny Kent (Moto3 2015). (red/ol)
